Wakil Bupati Tuti Indriani - Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih Hadiri Tradisi Adat Kawin Cai

 ( Upacara adat taunan kawin cai, yang sampai saat ini masih terus di lakukan, tradisi warisan budaya leluhur.)


7DETIKDOTCOM, KABUPATEN KUNINGAN, JABAR,  - Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja, S.Psi., M.H., atau yang dikenal sebagai Pangeran Kuda Putih, menghadiri sekaligus mengikuti prosesi Upacara Adat Kawin Cai yang digelar di kawasan Balong Dalem, Desa Babakan Mulya, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, yang dilakukan pada hari Kamis kemarin, (9/10/2025).

Tradisi adat Kawin Cai merupakan warisan leluhur masyarakat Sunda yang melambangkan penyatuan dua sumber air, yaitu air Balong Dalem dan air Cibulan. Upacara ini menjadi simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta doa agar alam senantiasa memberikan keseimbangan, kesuburan, dan keberkahan bagi kehidupan masyarakat.

Acara adat yang sarat makna ini terlaksana atas gagasan Kepala Desa Babakan Mulya, Ibu Titin Kartini, bersama Masyarakat Adat Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon, sebagai bentuk pelestarian budaya dan penghormatan terhadap warisan leluhur yang masih dijaga hingga kini.

Dalam prosesi tersebut, Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih turut serta mengikuti arak-arakan dari Balong Dalem menuju Cibulan, kemudian kembali lagi ke Balong Dalem dengan delman kerajaan. Iring-iringan ini disambut antuasia dan sangat meriah, oleh warga masyarakat serta para tokoh adat setempat.
  ( Tradisi adat kawin cai, ritual penyatuan dua sumber mata ait, yang dilakukan melalui doa bersama.)


Ritual penyatuan dua sumber air dilakukan melalui doa bersama, pembacaan adzan, serta pembagian air berkah kepada masyarakat untuk dibawa pulang. Acara diakhiri dengan makan bersama sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan warga.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Kuningan Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., Anggota DPR RI Partai Gerindra Rahmad Ardian, serta Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Partai Golkar H. Dudy Pamuji, yang bersama masyarakat ikut menyaksikan jalannya prosesi adat penuh nilai dan filosofi tersebut.

Disela-sela acara, Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih juga secara tegas menyampaikan.

“Acara adat Kawin Cai ini merupakan tradisi budaya yang harus dilestarikan, agar anak cucu dapat mewarisi peninggalan leluhur. Ke depan, kegiatan seperti ini akan menjadi salah satu agenda dalam rangkaian Seren Taun Kabupaten Kuningan.” Kata Sultan Sepuh, pada beberapa awak media.

Kehadiran Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih dalam upacara adat Kawin Cai menjadi sorotan tersendiri, bahkan simbol keharmonisan antara Keraton Kasepuhan Cirebon dan masyarakat adat yang ada di wilayah Kuningan.

"Sejak masa lampau, wilayah Kuningan merupakan bagian dari wilayah budaya dan kekuasaan Keraton Kasepuhan Cirebon, yang memiliki hubungan sejarah, spiritual, dan budaya yang sangat erat." Tandasnya menutup pembicaraannya. 

( Ry )