( Festival Kopi Gayo 2024 )
7DetikDotCom - TAKENGON - Festival Desember Kopi Gayo 2024 resmi dibuka
dengan penampilan istimewa dari Presiden Penyair Indonesia, Sutardji
Calzoum Bachri, di Taman Arboretum, Bener Meriah,Kemarin Sabtu, 30 November
2024. Kehadiran maestro puisi ini menjadi daya tarik utama dalam
pembukaan festival tahunan yang telah memasuki tahun kedelapan.
Sutardji,
dengan gaya khasnya, akan membacakan puisi-puisi yang memukau hadirin,
menjadikan momen pembukaan Desember Kopi Gayo penuh makna dan magis.
“Kehadiran
beliau adalah sebuah kehormatan besar bagi kami, sekaligus mempertegas
bahwa seni dan budaya memiliki peran penting dalam memperkuat identitas
kopi Gayo,” kata Fikar W. Eda, Founder sekaligus Ketua Desember Kopi
Gayo.
Selain Sutardji,
sejumlah penyair nasional lainnya seperti LK Ara, Mustafa Ismail, D
Kemalawati, Salman Yoga, dan Devie Matahari turut tampil memeriahkan
acara dengan pembacaan puisi bertema kopi. Penampilan mereka menambah
suasana meriah pembukaan Desember Kopi Gayo.
Festival
Desember Kopi Gayo 2024 tidak hanya tentang seni sastra, tetapi juga
mencakup berbagai kegiatan budaya lainnya, seperti pertunjukan Didong
Tepuk Runcang oleh 200 penepok dan konser tradisional ling teganing.
Acara ini juga dirangkai dengan penghargaan kepada 13 kreator kopi yang
telah berjasa dalam memajukan industri kopi Gayo.
“Dengan
hadirnya sosok besar seperti Sutardji Calzoum Bachri, kami berharap
pesan tentang pentingnya seni, budaya, dan kopi sebagai identitas Gayo
dapat tersampaikan dengan kuat kepada masyarakat lokal maupun
wisatawan,” ujar Fikar.
Festival
ini berlangsung hingga akhir Desember 2024 dengan berbagai kegiatan
seperti Festival Puisi Kopi, peluncuran buku Kumpulan Puisi Kopi 1550
Mdpl, dan pelestarian habitat burung bangau di Lukup Penalam. Kehadiran
Sutardji dalam pembukaan menjadi pembuka yang indah bagi serangkaian
acara yang dirancang untuk merayakan kopi Gayo sebagai warisan budaya
dan simbol kehidupan masyarakat Gayo.
Kehadiran Sutardji menjadi pengingat bahwa seni adalah medium universal yang mampu menyatukan berbagai elemen dalam sebuah perayaan besar seperti Desember Kopi Gayo. “Semoga ini menjadi inspirasi bagi masyarakat Gayo untuk terus menjaga tradisi, budaya, dan identitas kopinya,” pungkas Fikar.
( Emi Suy )