( Foto Illustrasi seorang Putri China, Di Masa Kerajaan Jaman Dahulu. www.7detik.com )
Sejarah Kuningan - 7detik.com - Nama Ratu Mas Rarasumanding muncul dalam Buku "Sejarah Cirebon" karangan Pangeran Sulaiman Sulendraningrat salah satu Sejarawan Cirebon dari Keraton Keprabonan, nama tersebut disebut sebagai nama dari Putri Ong Tien selepas menjadi Istri Sunan Gunung Jati.
Ong
Tien dalam buku Sejarah Cirebon disebut sebagai salah satu Istri Sunan
Gunung Jati asal Negeri Cina, dari negerinya ia berlayar berbulan-bulan
menuju Cirebon untuk menjumpai Sunan Gunung Jati, akan tetapi
sesampainya di Cirebon ia merasa kecewa sebab orang yang dicarinya tidak
ada. Waktu itu Sunan Gunung Jati sedang berada di Luragung.
Di
Luragung Sunan Gunung Jati ditemani uwaknya Pangeran Cakrabuana,
keduanya sengaja mengunjungi Luragung untuk mengislamkan Penguasa
Luragung.
Usaha Sunan
Gunung Jati dan Uwaknya ternyata berhasil, sebab Penguasa Luragung
dengan seluruh pembesar dan rakyatnya kemudian secara sukarela mau masuk
agama Islam.
Selagi
Sunan gunung Jati masih berada di Luragung dengan disertai oleh Penguasa
dan Pembesar-pembesar negara Luragung, putri Ong Tien berlabuh di Muara
Jati Pasambangan Cirebon, manakala di Cirebon tak menjumpai orang yang
dicarinya, Ong Tien segera menyusul dengan segenap pengiringnya ke
Luragung.
Setelah datang
di Luragung, Putri dan pengiringnya masuk agama Islam dan ia beralih
nama menjadi Ratu Mas Rarasumanding. Kemudian pemikahan terjadi antara
Sunan Gunung Jati dengan Ratu Mas Rarasumanding. Sesudah beres
segala-galanya Sunan Gunung Jati dengan istri dikawal oleh pengiring
Putri yang telah Islam, pulang ke Cirebon.
Ratu
Mas Rarasumanding tidak panjang usia. Setelah empat tahun menetap di
Cirebon Ratu Mas Rarasumanding meninggal dunia tanpa putra dan
dimakamkan di Astana Agung Gunung Jati Cirebon.
Ia
mempunyai seorang anak angkat yang bernama Pangeran Kuningan, seorang
bayi penguasa Luragung, hasil pertukaran dengan bokor kuningan yang
dibawanya dari negeri Cina.
Bayi
itu kelak dibesarkan oleh Gedheng Kemuning dan kelak menjadi Adipati
Kuningan, selain itu Pangeran Kuningan juga diakui sebagai putra Sunan
Gunung Jati.
( Johan, di lansir dari berbagai sumber info sejarah Cirebon dan Kuningan. Jumat 06/09/24 )