" Weldar, dan rekan-rekan dari Gerakan Pemuda-Pemudi Karya Raya Kuningan."
7DETIKDOTCOM, KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT, - Benar kata pepatah, Gajah di depan mata tidak terlihat, namun semut di seberang sungai begitu jelas terlihat, dan benar juga apa kata orang bijak dan orang tua terdahulu, seseorang pekerja, secara bergerombol namun penuh dengan kebodohan bisa di tutupi, asal pintar mencuri muka pada pemimpin, dan asalkan bapak senang, di ikuti, demi tahta akan mudah di raih. Namun bila seseorang pekerja taat aturan, jujur, otak cerdas, berkualitas dan penuh ide, mudah di jatuhkan dengan hasutan, serta di pecundangi, tentu sang pemimpin tidak akan melihat mukanya lagi.
Dan adanya gembar-gembor soal rotasi sudah mencuat kemana-mana, bahkan sudah menjadi buah bibir, serta benarkah Bupati Dian dan Sekretaris Daerah yang saat ini di jabat oleh Uu Kusmana, akan berlaku bijak? ataukah sudah lebih dulu di kelabui oleh hal-hal yang memang akan membuat proses perjalanan di Pemerintahan Daerah Kuningan, akan menjadi suatu polemik tersendiri dalam beberapa hal, terkait salah dalam menunjuk orang-orang yang akan di tempatkan di posisi jabatan strategis di beberapa instansi.
Pasalnya bukan menjadi rahasia lagi, konon ada bocoran-bocoran akan ada orang-orang yang belum memenuhi standar, bahkan belum memenuhi syarat tertentu, akan di tempatkan pada posisi-posisi strategis. Ibarat kata di paksa matang, padahal masih sangat mentah, lalu ibarat baru belajar di bangku Sekolah Dasar, di paksa belajar di bangku menengah atas.
Selain beberapa aktivis sosial senior angkat komentar, kini beberapa aktivis muda Weldar, sekretaris Gerakan Pemuda-Pemudi Karya Raya Kuningan (GERAPARAKU -red), serta beberapa rekan-rekannya yang tergabung di dalamnya, usai mahgrib tadi, pada 7detikdotcom dan beberapa wartawan lainnya. Dirinya mengatakan,
"Mencuatnya akan ada rencana mutasi atau rotasi pejabat-pejabat eselon yang akan menempati posisi Kadis, Kabid dan Kasi dalam waktu dekat pada rumor yang beredar pada beberapa waktu ini, memang sudah bukan hal yang aneh lagi. Apalagi soal rumor akan ada beberapa orang yang yang belum memenuhi standar aturan, bahkan tidak punya kualitas namun akan di tempatkan pada posisi penting, ya, bisa jado Kepala Dinas, Kepala Bidang, ataupun Kepala Seksi, dan itu mungjin akan terjadi di Dinas Pendidikan dan di beberapa dinas yang memang lahan basah."
Dan hal tersebut harus bisa kita sikapi, sebab jangan sampai, Bupati dan Sekda, akan menuai banyak pertanyaan, bahkan jangan sampai menjadi bumerang untuk Bupati dan Sekda, karena salah memilih orang. Karena terbuai bujuk rayu oleh orang-orang dekatnya yang memberi arahan tidak aebagaimana mestinya, asalkan semua bisa mendapat kesenangan. Tambah Weldar. Selasa malam (02/12/25."
"Semua sangat berharap Bupati dan Sekda, jangan mudah termakan bujuk rayu para pembisik yang sesat, dan jangan mudah termakan oleh orang-orangnya yang hobby mencuri muka. Sebab nanti yang ada kebobolan semua, baik anggaran dan hal-hal lainnya yang nantinya menjadi malapetaka. Jangan dipaksa, masih mentah dipaksa untuk matang, dan jangan biarkan setitik nila rusak susu sebelanga." Tandasnya.
(Ry)