(Rokhim Wahyono, Aktivis dan Seniman)
7DETIKDOTCOM, KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT, - Sekretaris Forum Masyarakat Sipil Independen (FORMASI), Rokhim Wahyono, mengusulkan agar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diliburkan sementara selama masa libur sekolah yang bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Usulan tersebut disampaikan Rokhim dengan mempertimbangkan kondisi faktual di lapangan, di mana sebagian besar peserta didik tidak berada di rumah selama libur sekolah karena mengikuti orang tua bepergian ke luar daerah.
Menurutnya, pelaksanaan MBG dalam situasi tersebut berpotensi tidak tepat sasaran dan rawan pemborosan anggaran negara.
“Saat libur sekolah, banyak anak tidak berada di tempat. Jika MBG tetap dijalankan, besar kemungkinan tidak terserap secara optimal dan justru menjadi mubazir." Kata Rokhim, pada beberapa awak média, di sela-sela obrolan santai di warung kopi, ancaran. Sabtu (20/12/2025).
Rokhim juga mendorong pihak sekolah untuk bersikap proaktif dengan menolak distribusi MBG selama masa libur, khususnya apabila telah ada surat imbauan resmi dari Kementerian Pendidikan maupun Kementerian Agama. Langkah tersebut, menurutnya, dapat menjadi bagian dari upaya bersama mendukung efisiensi pengelolaan anggaran publik.
Selain itu, ia menilai masa libur sekolah seharusnya dimanfaatkan oleh pengelola dapur MBG untuk melakukan evaluasi dan pembenahan internal, guna meningkatkan kualitas layanan saat kegiatan belajar mengajar kembali berlangsung normal.
“Penghentian sementara bukan berarti menolak program. Justru ini untuk memastikan MBG berjalan lebih baik, lebih tepat sasaran, dan benar-benar bermanfaat,” tegasnya.
Lebih jauh, Rokhim menambahkan bahwa efisiensi anggaran dari penundaan sementara. Jelasnya.
"Dan MBG dapat dialihkan untuk membantu masyarakat di wilayah lain yang tengah membutuhkan perhatian, termasuk saudara-saudara di Sumatera dan Aceh yang terdampak berbagai persoalan sosial dan ekonomi."