7DETIKDOTCOM, KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT, - Di luncurkannya mega proyek Kuningan Caang, pada pertengahan tahun 2023 lalu, pada beberapa tahun kebelakang, warga masyarakat Kuningan sangatlah sumringah, namun hal tersebut, ternyata hanya memberikan angin segar, pasalnya anggaran dana yang di peruntukan untuk mega proyek tersebut, sebesar Rp 117Miliar, raib entah kemana.
Dan kembali, kasus Mega Proyek Kuningan Caang, yang menelan anggaran dana sebesar 117 miliar rupiah, tersebut kembali mencuat, dan aksi demonstrasi pun terjadi berkalikali, baik dari kalangan aktivis umum warga masayarakat, LSM/Ormas dan kalangan mahasiswa pun terjadi, dan mengembang, namun mengambang--terambang-ambang.
Lalu saat ini benarkah kabar yang mencuat dan beredar luas, dugaan hilangnya anggaran dana 117miliar rupiah tersebut, dugaan kunci yang akan membukanya semua penyelesaain kasus tersebut ada pada seorang M, Mutofid, mantan Kepala Dinas Perhubungan, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kab Kuningan. Dan hal tersebut bilamana pihak-pihak terkait mau mengkaji serta mereplay ulang kembali secara seksama, detail bahkan investigasi secara permanen awal adanya soal itu terjadi di tahun 2023 lalu, yang hanya 2 tahun berlalu.
( Foto ribuan lilin, aksi untuk kuningan caang 117 miliar rupiah.)
Pasalnya, Kasus adanya korupsi Jalan Lingkar Timur saja hisa terungkap, yang memang lebih dulu terjadi, sedangkan Kuningan Caang baru hampir 2 tahun terjadi, namun sangat sulit di ungkap, bentuk pembodohan yang memang sangat terstruktur, masif dan terjaga, aman, tenteram, damai, selesai dan hilang.
Tanpa kita sadari dan kalau kita berpikir secara real serta cerdas tanpa kita sadari seorang mutaufik itu adalah kunci bahkan bisa menjadi suatu hal dia yang akan membuka semua tentang masalah kasus adanya kasus korupsi Kuningan caang hingga bisa menyeret berapa banyak orang nanti dari beberapa kalangan bisa jadi dari kalangan instansi hukum/penegak hukum, bisa legislatif bahkan petinggi eksekutif dan itu fakta 117 juta miliar.
Luar biasa itu uang negara sehingga akhirnya, begitulah mengambang berkembang mengambang berkembang mengambang hilang. Dan para pakar hukum pun geleng-geleng kepala, lalu sempat berbicara beberapa kata pada 7Detikcom. Kamis (11/12/25).
"Coba kita berpikir secara bijaksana, tanpa dinyana, dan tak perlu teriak-teriak panjang lebar itu para demonstran, bahwa mantan Kadishub Mutofid, adalah kunci, itu kalau kita cerdas datangi kantornya yang baru terus di demo dan terus Desak terus desak dan terus didesak jangan sampai mengembang mengambang lalu hilang. Demo beneran, jangan demo hanya ingin di bilang berani, padahal sedang cari uang tambahan, ya, bahsanya ngamenlah." Kata dia, menutup sedikit ocehannya.