Dudy Pamudji, Serap Aspirasi Warga Desa Cimaranten Kuningan

( H. Dudy Pamudji, Anggota DPRD Propinsi Jabar, komisi 3 dari Partai Golkar, saat lakukan reses di Desa Cimaranten, Kec Cipicung, Kab Kuningan. )

( Dudy Pamudji, saat menjawab pertanyaan peserta reses.)


7DETIKDOTCOM, KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT, - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar, H. Dudy Pamuji, menyerap aspirasi warga Desa Cimaranten, Kecamatan Cipicung, dalam agenda reses tahun sidang 2025 - 2026, Senin (8/12/2025). Puluhan warga hadir dan berdialog langsung, menyampaikan kebutuhan hingga persoalan pembangunan di wilayah mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Dudy menegaskan bahwa reses adalah sarana penting bagi anggota dewan untuk kembali mendengar suara masyarakat secara langsung. Menurutnya, seluruh masukan yang diterima akan diperjuangkan sesuai kewenangan DPRD di tingkat provinsi.

 “Reses adalah ruang bagi kami untuk mendengar apa yang menjadi keresahan masyarakat. Semua aspirasi akan kami perjuangkan semaksimal mungkin,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa salah satu tugas pokok DPRD ialah  fungsi pengawasan, termasuk memastikan sejauh mana program pemerintah berjalan serta mengidentifikasi kendala yang muncul di lapangan.

“Berbeda dengan eksekutif, kami di legislatif menjalankan fungsi pengawasan. Kami melihat apakah program belum, sedang, atau sudah berjalan, dan di mana letak persoalannya. Jika ada kendala, kami cari solusi apa yang bisa dibantu,” ujarnya.

Dudy menyampaikan bahwa masyarakat wajar menanyakan hasil konkret dari wakil rakyatnya. Untuk itu, ia berkomitmen terus membawa program pembangunan ke Kabupaten Kuningan, termasuk PJU, rutilahu, hingga pembangunan sumur bor yang kini sudah mulai direalisasikan.

Ia juga menyoroti kondisi BUMD Jawa Barat, di mana dari 51 BUMD, sebanyak 49 dalam kondisi tidak sehat. Hal ini berdampak pada kemampuan provinsi dalam meningkatkan PAD, sehingga menjadi tantangan bagi Komisi 3 DPRD Jabar yang membidangi keuangan dan BUMD.

Meski begitu, Dudy menegaskan bahwa sebagai putra daerah, ia tetap menjadikan Kuningan sebagai prioritas perjuangan.

 “Selama program itu bermanfaat dan memungkinkan diperjuangkan, kami akan bantu. Komisi 3 sendiri sudah menggelontorkan miliaran rupiah untuk Kuningan melalui berbagai program provinsi,” terangnya.

Dudy menambahkan bahwa bantuan dari provinsi hadir melalui berbagai mekanisme, baik jalur aspirasi maupun transfer eksekutif. Meski tidak semua proses diketahui detailnya oleh dewan, yang terpenting ialah manfaatnya sampai kepada masyarakat.

 “Yang paling utama adalah bagaimana bantuan itu bisa meringankan beban masyarakat Kuningan,” pungkasnya.

( Ry )