Wildan: "Jika Bupati Dian, Mutasi Beberapa Kepsek Ke Disdikbud Tidak Sesuai Aturan, Kami Buktikan Jalan Kaki Dari Kuningan Ke Istana, Bawa Data Fakta Dugaan Gratifikasi Para Kepsek Tersebut."

 ( Gambar Illustrasi Mutasi Jabatan, Yang Mungkin Atau Tidak Mungkin Di Sesaki Skandal Tanam Budi/Jasa/Menyimpan kekuatan sistem kekuasaan.)


7DETIKDOTCOM, KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT, - Begitu tiba-tiba Bupati Dian, berencana kamis (06/11/25) hari ini, sekira jam 13:00wib, akan melantik Uu Kusmana, untuk menjabat sebagai Sekretaris Daerah ( Sekda - red ) Definitif Kuningan. Dan sontak saja masyarakat Kuningan, di buat geger, dengan keputusan adanya informasi yang beredar tersebut. 

Pasalnya, keputusan yang secara tiba-tiba ini, seperti sudah terkemas, terstruktur dan masif, untuk suatu hal mengalihkan suatu permasalahan yang mungkin bisa membantu melancarkan jalannya roda pemerintahan atau hal yang bersifat menguatkan lagi sistem kekuasaan.

Bila ini semua terjadi, maka yang menjadi pertanyaan, apakah hal ini tidak menimbulkan suatu dampak yang bersifat positif atau malah sebaliknya? Cepat atau lambat, semua nanti aka terjawab, ini hanya proses waktu, dari suatu hal perencanaan yang hanya di ketahui oleh orang-orang yang dianggap mampu membantu persoalan program kerja Bupati Dian, bahkan semua program yang bersifat positif, bahkan mungkin malah sebaliknya. Kita hanya bisa menonton semua cerita yang akan di lakoni dari skenario yang mereka ciptakan.

"Soal hari ini, Bupati Dian, mau lantik Pak Uu Kusmana, untuk di jadikan Sekda, ya itu memang sudah sangat dikemas, tertata, bahkan sangat terstruktur, dan masif. Hal ini akan menimbulka banyak tanya, bahkan akan menjadi desas-desus ini lalu itu dan menjadi anu." Kata Wildan, yang saat ini, aktif lakukan gerakan sosial, dan juga sekretaris Gerakan Pemuda-pemudi Karya Raya Indipendent Kuningan, (Gerapakaruki). Siang tadi, didampingi beberapa rekannya. Kamis (06/11/25).

Semuanyakan gimana Pimpinan, apalagi jika pimpinnannya memang banyak menyimpan strategi-strategi, yang bersifat pembelajaran, jejak tauladan, atau hal lain yang memang terobosan untuk jadikan "Kuningan Melesat," sesuai tagline/visi misi Bupati Dian. Masih kata Wildan.

Intinya harapan kami, semoga Bupati Dian, nanti tidak ceroboh, mutasikan beberapa Kepala.Sekolah (Kepsek), dari beberap SMPN I yang ada di Kuningan. Jika memang nanti Bupati Dian, tidak lakukan hal yang sudah santer berhembus tersebut, kita akan terus ikuti jejaknya. Namun jika memamg benar-benar terjadi di lakukan Bupati Dian, Kami dengan Bismillah, akan juga lakukan berjalan kaki dari Kuningan ke Istana Negara di Jakarta,.

" Kami rencana orang 7 yang akan berangkat ke Jakarta dengan bawa beberapa bundel temuan data fakta, kasus dugaan gratifikasi yang nilainya lumayan funtastis ratusan miliar, yang di duga banyak sekali kasus penyimpangan keuangan dan wewenang jabatan, untuk kita serahkan ke Presiden Prabowo, lalu ke Menteri Purbaya, ke Kementerian terkait, dan ke KPK, soal-soal tersebut. Kita buktikan jika memang Bupati Dian, memaksakan beberapa orang Kepsek tersebut untuk di naikan jabatannya di Disdikbud, ini kami bicara bukan bercanda, tapi dengan Bismillah akan kami lakukan jika semua hal tersebut akan jadi sorotan berskala Nasional," Tandasnya.

(Jhn/Ry)