( Bupati Dian, hentikan kegiatan ilegal pengerukan tanah negara, dan Hutan pinggiran jalan baru.)
7DETIKDOTCOM, KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT, - Entah memang secara tidal sengaja lewat jalan baru, atau memang sengaja lewat jalan baru lingkar cilimus, untuk lalukan sidak, sekaligus lakukan kunjungan ke sepanjang pingiran jalan di Tailand.
Pasalnya pada Jum'at (07/15/25), 7detikdotcom, memberitakan soal perizinam usaha, oleh-oleh, pabrik tahu Kuningan. Tentang adanya beredar uǰsaha hiburan karaoke yang izin usahanya masih belum jelas di jalan baru sebelum SDN Cibuntu keseķà rang. Dan beberapa hal lagi yang mesti di perhatikan secara menyeluruh, untuk buat para anak buah bawahannya ini, bisa menindak tegas bawahannya yang suka bermain anggaran dana.
Dan perlu kita bersama ketahui, hal yang bupati lakukan adalah tindakan yang tepat, serta harus sering dilakukan, sebab sangat rugi negara akan terus berkurang. Sampai Bupati Diam, akan tau kegiatan.sehari-hari rakyat yang di.pimpinnya.
serta satu hal yang juga penting di ketahui, para pewarta/wartawan dan journalist, mereka sangat berperan dalam menyebarka. informasi yang akurat serta sesuai data fakta di lapangan. Pasalnya, masih banyak wartawan yang ada di Kuningan, di intervensi juga memakimaki bahasa kasar/binata g ,terhadap wartawan yang menghalangi atau menghambat pelaksanaan tugas jurnalistik dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hukum di Indonesia. Hal ini dijamin dalam Undang-Undang (UU) No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Dan sebelumnya pada Sabtu sore( 09/11/25,) tepat di dalam sebuah warung, di hadapan seorang pewarta 7detikdotcom di Intervensi keras oleh seseorang yang di duga mengaku anggota kemasyarakatan, di hadapan beberapa pihak aparat hukum Polsek Cilimus, anggota intel, dari polsek cilimus. Dia yang mengaku anggota kemasyarakatan berkata keras soal adanya berita yang di beredar di 7detikdotcom, dan wartawan 7detikdotcom tidak mau melayani kegaduhan yang dibuat si oknum tersebut.
Singkat cerita, pada minggu siang, secara tiba-tiba Bupati Dian, berada di jalan baru dan dengan.keras memarahi sekumpulan pekerja , yang sedang menagani beko untuk mengeruk tanah merah dan diangkut oleh truck-truck lalu dibawah ke salah satu projegt yang mamg untuk menggarap SPBU, untuk di lakukan pengurugan.
Yang terjadi permsalahan adalah, si oknum anggota kemasyarakatan tersebut, terus saja menuding dan menyalahkan wartawan 7detikdotcom yang beritakan soal banyak oknum pengusaha yang dirikan bangunan usaha dalam urus-urus izin, bahkan ironisnya ada bangunan sudah berdiri dan beroperasi namun izinnya tidak ada.
"Namun si oknum anggota kemasyarakatan tersebut, ini efek daei berita yang wartawan 7detikdotcom beredar, dan akhir Project SPBU Dihentikan hingga dirinya dan anak-anak buah jadi nganggur, dan wartawan 7detikdotcom di vonis yang lakukan itu semua, hingga mereka mati rezekinya dan hilang pekerjaan.
"Sudah dijelaskan berkali-kali, soal.projegt pembangunan SPBU tidak bermasalah, sudah sesuai aturan dan mekanisme ditempuh, yang bermasalah adalah pencurian tanah milik negara untuk pengurugan lahan pembuatan SPBU dan perusakan lingkungan, itu yang membuat terhenti, namun tetap si oknum.menyalahkan si pewarta.
"Hingga berita ini di muat dan beredar, si oknum anggota kemasyarakatan dari sore sekira jam 5 an kemarin sabtu malam-minggu.hingga hari ini, Senin (10/11/25) sampai saat ini, masih terus meneror, berkata dab.menywbut nama binatang serta terus intervensi, dan di duga si oknum masih terus menelepon, voicenote dan ngechat. Dan pewarta pagi nanti, dengan di dampingi beberapa awak media dan dukungan dari kader dari beberapa LSM di Kuningan serta rekan-rekan pengacara akan lakukan delik aduan terkait adanya persoalan ini." ( Jhn/Mni - 7Detikdotcom)