( Sekretaris Desa, Ketua BPD, Ketua Panitia Infak Ambulan Desa, Di Dampingi Babinsa Setempat, usai menerima konfrom dari team 7detikdotcom.)
7DETIKDOTCOM, KABUPATEN KUNINGAN, JABAR, - Adanya kritikan yang muncul dan di beritakan pada beberapa hari lalu, di 7detikdotcom, terkait masalah perencanaan pihak aparat Desa Kali Aren, Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, yang ingin membeli 1 unit mobil siaga Ambulance, yang anggaran dananya di kumpulkan secara swadaya masyarakat, secara sukarela, di tanggapi dengan terbuka dan penuh kebebasan, karena hal tersebut bersifat kritik saran yang membangun.
Hal ini, di katakan langsung oleh Suwandi, Kepala Desa Kali Aren, melalui Tatang Sutarno, Sekretaris Desa Kali Aren, di dampingi Nursoleh, H Sahoni, (Ketua BPD- Ketua Bendahara Panitia,) dan Babinsa Desa Kali Aren, di ruangan kerja balai desa setempat. Senin pagi ( 05/10/25.)
"Terkait berita tentang pro dan kontra ambulans yang rencana akan di beli oleh pihak desa kaliaren, walaupun kritikannya sangat keras, jujur saja kami patut acungi jempol, karena hal itu bagi kami, tidak masalah, karena kami maklum, ketidak tahuannya orang-orang tersebut dalam prosesnya ." Kata Tatang, pada 7detikdotcom, saat di konfirmasi.
Pasalnya ambulans tersebut diadakan dengan anggaran yang menyatukan lagi sifat kebersamaan, gotong royong atau hasil dari swadaya masyarakat, atau pengumpulan uang infaq secara sukarela, tanpa ada paksaan sekalipun, walau hanya ikut menyumbang uang sebesar 50 perak sekalipun, yang mereka warga masyarakat desa kaliaren berikan, kami terima dan tidak akan kami sia-siakan pemberiannya. Kata Tatang menambahkan.
Kami aparat desa, para panitia, serta para sesepuh desa, sangat memaklumi akan adanya tudingan, bahkan kritikan yang seakan-akan kami lakukan penyelewengan uang kumpulan dari pemberian infak warga masyarakat desa ini, kami tidak akan marah, bahkan mencari-cari pembenaran untuk semua hal, yang kami anggap biasa, dengan semua yang kami lakukan yang sifat untuk kebaikan dan kepentingan bersama.
" Ya, intinya, kami akan terus lakukan hal yang terbaik dan pembuktiannya saja, jadi buat apa kami harus pusing, dengan hal-hal yang memang tidak pantas untuk dijadikan beban. Pokoknya niat yang semua kami lakukan, dengan di bantu seluruh warga desa kali aren secara keseluruhan semua berproses, Insha Allah, semua itu akan terjadi." Jelas Tatang sembari menunjukan semua bukti pengajuan proposal, catatan detail pemasukan infak dan bukti lain sebagainya, di saksikan oleh babinsa setempat.
Karena ambulans yang rencananya akan kita beli dari anggaran yang memang diciptakan warga desa ini, kami jalani dan berproses. Alhamdulillah, kesemua panitianya, dengan sukrela berkeliling mencari infaq dari warga desa, mereka semua adalah orang-orang amanah, serta tidak di gaji apalagi mendapatkan keuntungan pribadi, namun mereka bahagia, sudah bisa memberikan yang terbaik untuk pembangunan desanya.
"Sebelumnya kami juga sudah membuat proposal dan sudah kita datangi pihak dealer mobil ambulan tersebut. Untuk masalah harganya memang 270 juta dan itu lengkap dengan fasilitas segala macam sebagaimana ambulans yang sebenarnya. Apalagi platnya nanti bukan pakai plat hitam tetapi plat merah yang tidak mudah dalam mengurus prosesnya." Tandasnya sambil tersenyum.
( Jo/Ry/Hns )