( Warga Ciayumajakuning, Gempar, Adanya Suara Dentuman Keras, Di Duga 8889Meteor Jatuh.)
7DETIKDOTCOM, CIAYUMAJAKUNING, JABAR, - Pada malam Minggu, 5 Oktober 2025, masyarakat Cirebon dihebohkan dengan laporan tentang adanya penampakan bola api yang melintasi langit, disertai dengan suara dentuman keras. Peristiwa ini menjadi viral di media sosial dan banyak warga yang merekam kejadian tersebut. Dengan adanya kejadian yang membuat geger seluruh warga masyarakat dan beli telor
Kemarin tanggal ( 05/10/25), warga masyarakat Ciayu Majakuning, di kejutkan dengan adanya benda yang jatuh dari langiy dan di perkiraankan benda tersebut jatuh di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat sangat dasyat lesatan kencangnya, terjadi sekitar pukul 18:38 WIB.
Penampakan, hal kmìterjadi eberapa warga melihat objek seperti bola api yang melintas cepat di langit.
Suara: Dentuman keras terdengar hingga membuat kepanikan di antara penduduk Cirebon.
Dari pantauan team media online dan cetak 7detikdotcom. Beberapa saksi melihat bola api jatuh di kawasan Kecamatan Lemahabang, Cirebon Timur.
Dan hal ini pun, membuat pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) segera menanggapi laporan tersebut dan mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan dari masyarakat tentang penampakan benda mirip bola api. Namun, BMKG menyatakan belum bisa memastikan secara definitif apakah benda tersebut adalah meteor atau fenomena lain.
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) juga turut menyelidiki laporan tersebut. Perlu dicatat, di masa lalu, LAPAN pernah mengklarifikasi bahwa peristiwa serupa yang terjadi pada 2010 bukan bagian dari hujan meteor, melainkan puing-puing antariksa. Namun, untuk peristiwa terbaru yang baru terjadi, pada sabtu malam minggu, dan hal ini, sangat perlu menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
Dan seperti, yang kita ketahui, dengan semua kabar mengenai adanya meteor jatuh ke bumi, karena sering kali memicu berbagai spekulasi banyak perbincangan publik.
Dan hal ini pun, membuat pihak berwenang seperti BMKG dan LAPAN biasanya akan melakukan analisis untuk mengonfirmasi penyebab kejadian tersebut, entah itu meteor, sampah antariksa, yang jatuh kebumi, ataukah hanyalah sebuah fenomena alam lainnya.
( Diana.)