Jonki: "Selain Pihak Distanakan Sudah Angkat Bicara, Kami Juga Akan Somasi Oknum Mantan Dewan, Dari PPP Itu."

  ( Jonki Budiman, Aktivis Kesenian Kab Kuningan. )


7DETIKDOTCOM, KABUPATEN KUNINGAN, JABAR, - Adanya persoalan terkait bantuan dari Pemerintah dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Distanak-red) Kabupaten Kuningan, berupa benih ikan, dan hewan ternak kambing maupun sapi, ternyata memang sudah menjadi ajang bisnis yang sangat begitu terstruktur dan masif. Selain menjadi ajang bisnis, bahkan sudah mengakar menjadi tradisi, bantuan pengadaan benih ikan dan hewan ternak, adalah pendapatan lebih untuk kantong pribadi, bahkan ironisnya lagi, bantuan yang diberikan itu, bisa hilang bak di telan bumi.

Seperti di katakan Jonki Budiman, pria yang akrab di sapa Jonki ini, yang kesehariannya adalah aktivis kesenian dan sosial, saat ditemui di rumahnya, di lingkungan cipicung, Kecamatan Kuningan, pada 7detikdotcom, dia mengatakan.

"Adanya kasus penipuan yang memgatasnamakan mendapat bantuan atau program dari Distanak, berupa bibit ikan, pada sahabat saya, Pak Jaja, kami semua tidak akan tinggal diam, kasus yang dilakukan oleh mantan oknum anggota dewan dari partai PPP Kuningan, sangat memalukan bahkan menjadi pelajaran berharga untuk Distanakan juga." Tegas Jonki, di hadapan rekan-rekan sesama pelaku seni.

Karena tidak menutup kemungkinan, transaksi jual beli proyek tersebut, berjalan secara terstruktur dan masif, karena ini sebenarnya bukan lagi rahasia umum, ini aemua harus di pertanyakan, bahkan harus di sikapi serius. Masih kata Jonki. Kamis malam, (02/10/25.)

"Ini bukan ancaman, namun akan kami lakukan tindakan, bilamana oknum mantan dewan, ber-inisial Ip, bila tidak ada itikad baik mengembalikan uang modal Sahabat kami Pak Jaja, kami akan somasi dia ke pihak hukum Polres Kuningan. Juga kita akan lakukan demo, serta audensi ke Distanakan. Kita lihat aja, kami datang ke Distanakan dalam waktu dekat sesuai aturan dan undang-undang." Tutupnya.

Di sisi lain, Deni, Kepala Bidang (Kabid - red.) dari Dinas Perikanan dan Perternakan Kuningan, pria berawakan, tinggi, serta berwajah seperti orang arab tersebut, melalui telpon selular. Dia secara tegas Menuturkan.

"Ada soal yang harus di sikapi, dengan tegas, saya katakan jika itu urusan janji itu adalah hutang, Kalau masalah soal ini, masih banyak oknum dan calon penerima yg diusulkan sering berkomunikasi dengan saya di pasar ikan untuk terus ditagih." Kata Deni, Saat di mintai konfrimnya via selular ini malam.Rabu Pagi, ( 02/10/25.)

Selain masih banyak lagi yang pengadukan kepihak kita, bahwa masih banyak juga korban yang diperdaya, oleh si oknum, apa yang dilakukan oleh si oknum, semuanya akan terkuak, karena sudah waktunya semua ini harus diselesaikan. masih kata Deni, menambahkan.

"Dan hebatnya lagi, kok bisa dirugiin, karena tipu daya itu akhirnya terkuak juga, bahkan banyak yang ga suka, Kebetulan saya tahu persis masalahnya dan dari awal sudah disarankan untuk berhati-hati. Dan ternyata benar dugaan kita. Pak Jaja sendiri pun sudah diwanti wanti untuk hati-hati, namun di abaikan, dan semua ini terjadi, itu diluar kewenangan kita dan saya siap kok, untuk klarifikasi persoalan ini, karena Pak Jaja, sudah kami wanti-wanti, saya kenal beliau lama, karena saya sering belanja ikan di kios beliau, di pasar baru." Tutupnya.

(Raya.)