( Kantor pusat PDAM Tirta Kamuning Kab Kuningan, Jawa Barat. )
7DETIKDOTCOM, KABUPATEN KUNINGAN, JABAR, - Air adalah sumber kehidupan, bahkan Rasulullah pun pernah berkata pada para sahabat-sahabatnya, sedekah yang lebih baik dan yang di sukai Allah, adalah bersedekah air, karena air sangat di butuhkan sekali oleh semua mahluk hidup ciptaan-Nya, bahkan tanaman pepohonan sekalipun. Air adalah sumber pokok kehidupan, baik untuk minum, bersuci, serta banyak hal lainnya yang memang sangat-sangat di vital dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Namun apalah jadinya, jika ada sesuatu perniagaan ataupun pelaku vital yang menangani masalah sarana penyediaan air yang berlaku tidak selayak penyedia jasa yang baik dan amanah. Ataukah adanya kecurangan, berlaku curang serta mengabaikan semua kewajibannya, dan hal ini, diluar batas pikiran manusia yang sehat dan tidak sangat manusia.
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kamuning, adalah perusahaan yang menyediakan jasa penjualanan air berish yang di dirikan oleh Badan Usaha Milik Daerah ( PDAM, BUMD -red) yang sengaja di buat oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, sebagai perusahaan yang khusus menjual air untuk kebutuhan warga masyarakatnya, namun apalah jadinya di balik semua itu, masih saja ditemui ketidak beresan dalam pelayanannya. Serta jika kemarin pengerjaan project Pamsimas tidak becus penanganannya, berarti ini ada masalah dengan oknum dari pihak Dinas DPUTR dan oknum pengusahanya.
Dan apalah jadinya, jika kehidupan itu di bunuh oleh kehidupan itu sendiri, dan apalah jadinya jika warga Kuningan membeli mahal air yang mengalir dari tanahnya sendiri, namun di jajah oleh orang Kuningan itu sendiri. Sudah membeli mahal, bayar bulanan lancar, namun aliran air yang mengalir kedalam rumah hanya seminggu 3 sampai 4 kali mengucur.
"Kami warga Desa Bandorasa Wetan, khususnya di Dusun pahing dan sekitarnya, sangat menyesalkan atas semua pelayanan pihak PDAM Tirta Kamuning, Cabang Kecamatan Cilimus, sudah berkali-kali kami adukan ke pihak pelayanan pengaduan pelanggan, namun tidak di hiraukan, dan kami semua hanya bisa diam. Aliran kucuran air bersih yang mengucur kerumah kami warga Desa Bojong, khususnya di dusun pahing, warga masyaramat yang tinggal tepat di sekitaran belakang ruko Pusat Gadai Jalan Raya Bando Rasa, Cilimus.hanya menerima aliran air itu bisa seminggu 2,3 bahkan 4 kali kucuran air bersih apa ini ada masalah dari PDAM Cilimus, ataukah dari Project Pamsimas?." Kata Hardi, dan hal yang dikatakan olehnya di benarkan para tetangganya di sekitar rumahnya, Pagi tadi Senin (13/10/25.)
Terpisah, saat di konfirmasi, Kepala Cabang Rusmadi, di dampingi staffnya, di Cilimus, dirinya mengatakan.
"Sebentar, 20 menit akan kami cek lokasi, apa benar itu dari aliran PDAM, ataukah dari project Pamsimas. Sebab setahu kami dis itu cuma 8 sambu gan langganan PDAM saja.' Tutupnya.
Dari pantauan awak media, dan menyusuri piha PDAM lakukan pengecekan kebenarannya, ternyata, yang bermasalah itu adalah bukan dari kami, tapi di situ ada selang atau aliran air dari pipa project Pamsimas.
( Raya )