( Kantor Kepala Desa Cihideung Hilir, Kecamatan Cidahu, Kab Kuningan.)
7DETIKCOM, KABUPATEN KUNINGAN, JABAR,- Seperti yang sudah kita ketahui, banyaknya fenomena kasus-kasus kenakalan yang di lakukan oleh para oknum perangkat desa, khususnya masalah penggelapan dan diselewengkannya anggaran dana desa serta anggaran dana lainnya. Bukan itu saja, dari masalah penggelapan uang pemdapatan dari distribusi parkir, pembangunan, serta hal yang menyangkut masalah keuangan, ironisnya hal itu acapkali dilakukan secara berjama'ah, baik oleh oknum Kepala Desa, di bantu oleh oknum Sekretaris, Bendahara dan oknum yang ada di dalamnya.
Seperti yang kita ketahui bersama, Anggaran Dana Desa Cihedeung Hilir, Kecamatan Cidahu, Kab Kuningan, pada tahun 2023 - 2024 kemarin, mencapai 2,4 Miliar lebih, dan di duga ada terjadi kasus-kasus korupsi di dalamnya, yang lebih mencengangkan, pihak.yang menangani permasalahan tersebut langsung bergerak, namun selang beberapa hari kemudian, di biarkan seperti tidak ada terjadi apa-apa.
"Pembangunan kantor desa cihedeung hilir, pada tahun 2024 kemarin, seharus ya' sudah selesai, namun sampai saat ini, pembangunan tersebut belum selesai-selesai. Ada apa ini? sedangkan anggaran dana untuk pembangunan tersebut, sudah diterima oleh pihak desa, kurang lebih besarnya dana tersebut 260 jutaan. Kami sempat mendengar desas-desus santer, pada bulan Juli - September 2024 lalu, bahwa uang tersebut habis terpakai untuk hal yang tidak kami ketahui, bahkan santer pembicaraan bahwa uang tersebut ludes di pakai oleh oknum Kades, beserta antek-anteknya, bajkan saking kebingungannya pihak oknum tersebut, mencari-cari pengusaha untuk bisa membantu pakai dana talang terlebih dahulu, untuk biar terlihat ada kegiatan pembangunan kantor, namun tidak lama, terhenti di awal tahun 2025." Kata Oji (Nama di samarkan, karena narasumber menjaga hal-hal yang tidak di inginkan) di dampingi 5 orang rekannya sesama warga Desa Cihedeung Hilir, ketika beri kesaksiannya pada 7Detikcom, sore tadi di kediamannya. Minggu (13/07/25.)
Banyak kejanggalan-kejanggalan terjadi dalam soal keuangan desa kami, namun yaitu, kami warga desa sini, jika ada yang vocal, bisa di asingkan, serta dipersempit ruang gerak kita, bahkan mereka para oknum akan melakukan pemutaran balik fakta, juga siap-siap untuk dipersulit segala urusan kita. Masih kata Oji menambahkan.
"Harapan kami warga desa cihedeung hilir, semoga pihak-pihak dari rekan-rekan wartawan baik dari media cetak, online, televisi mau ikut membantu perihal permasalahan yang sangat merugikan warga masyarakat desa cihedeung hilir, bahkan negara juga di rugikan oleh kelakuan bejat oknum-oknum perangkat desa kami. Kurang lebih 260 juta, dana untuk membangun gedung desa, hilang bak di telan bumi, hingga membuat pembangunan gedung samoai saat ini belum selesai, bahkan hanya baru terbangun 25% saja." Tandasnya. ( Hans )