( Peristiwa kebakaran yang terjadi baru-baru ini, di beberapa titik lokasi di dalam negeri.)
7Detikdotcom PROVINSI JAKARTA - Awal tahun ini masyarakat dunia, di buat geger dengan adanya banyaknya peristiwa kebakaran besar yang terjadi, di sejumlah titik lokasi, baik itu di
dalam negeri, maupun luar negeri, yang memakan korban jiwa maupun materi, serta menghanguskan lebih dari satu bangunan
dengan kondisi yang cukup parah. Betapa mengerikannya, menyaksikan
bagaimana api begitu cepat berkobar menyambar kesana-kemari, membakar
apa pun yang ada di sekelilingnya dan menyisakan puing-puing tak berarti
sesudahnya, hingga menimbulkan korban jiwa.
Seperti adanya
kebakaran yang terjadi di Los Angeles, California, Amerika Serikat,
yang menghanguskan hampir 150 Kilometer persegi lahan hutan, 10.000
rumah warga dengan kerugian ratusan miliar dolar AS, tercatat pula
sekitar 30000 warga terpaksa mengungsi, dan menelan 30 orang korban
jiwa, api yang berkobar sejak 7 Januari 2025, baru dapat tuntas
dipadamkan setelah tiga minggu kemudian.
Dari
dalam negeri negeri sendiri, peristiwa kebakaran yang menimbulkan korban jiwa terjadi
pada Rabu malam, 15 Januari 2025, tepatnya di gedung pusat perbelanjaan
Glodok Plaza, yang berada di kawasan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta
Barat. Asal api pertama kali muncul dari sebuah diskotek di lantai 7
yang kemudian membesar, lalu merembet ke lantai 8 dan 9. Tercatat hingga
4 Februari 2025, RS Polri mengonfirmasi telah menerima 16 kantong
jenazah dari peristiwa ini, 6 jenazah telah berhasil diidentifikasi.
Sebelumnya sekitar 14 orang dilaporkan hilang sehari setelah kejadian,
laporan itu diterima dari masyarakat yang melaporkan kehilangan anggota
keluarganya.
Kebakaran
juga melanda kawasan padat penduduk di Jalan Kemayoran, Gempol, Kebon
Kosong Jakarta Pusat, pada Selasa dini hari 21 Januari 2025. Dalam
peristiwa ini, meski tak menimbulkan korban jiwa, terdapat 543 rumah di
11 RT, ludes terbakar, yang mengakibatkan sekira 1767 jiwa dengan 607
Kepala Keluarga harus kehilangan tempat tinggal.
Peristiwa
kebakaran lainnya terjadi pula di kawasan Pergudangan Pantai Indah
Dadap, Kabupaten Tangerang, Kemarin Jumat (31/1/2025) lalu, sekira pukul 11.20
WIB. Dari keterangan saksi mata di lapangan kepada 7detik.com,
bahwa api pertama kali muncul dari gudang mainan anak, diduga akibat
korsleting listrik, yang kemudian menyebabkan api menyambar gudang lain
di sebelahnya yang merupakan gudang bahan kimia.
Kejadian
tersebut menimbulkan kepanikan para karyawan di gudang perusahaan
lainnya, terlebih selang setengah jam kemudian terjadi sekira 6 kali
ledakan besar dengan suara dentuman yang sangat keras dan menyebabkan
atap gudang terlepas ke udara.
Begitu
juga dengan beberapa drum bahan kimia yang terlempar berterbangan dan
jatuh ke dalam gudang di seberangnya, api pun mulai membakar dan
berkobar di dalam gudang lain, yang merupakan gudang sepeda listrik dan
peralatan rumah tangga. Beruntung pihak keamanan gudang telah terlebih
dahulu mengevakuasi para karyawan dan berbagai jenis kendaraan.
Seperti
diungkapkan oleh Danpos Damkar Kosambi Kabupaten Tangerang, Boy Rahmat
Firdaus, bahwa kobaran api berhasil dijinakkan hampir 80 persen saat
selepas waktu magrib, namun selepas isya hingga menjelang tengah malam
api kembali membesar, karena faktor angin yang lumayan kencang di
wilayah tersebut, juga hantaran udara panas api yang sangat tinggi
suhunya di sekitar lokasi kejadian. Sehingga material-material yang
mudah terbakar di gudang yang lain memercikkan api dengan sendirinya ,
meski sumber api terpisah puluhan meter.
"Masyarakat
mungkin pernah mendengar teori Segitiga Api, di mana percikan api dapat
timbul karena terpenuhinya elemen-elemen pembentuk api, seperti oksigen
(O2), bahan bakar (fuel), dan sumber panas (heat). Pada peristiwa
kebakaran di tempat ini, atau di setiap terjadinya peristiwa serupa di
tempat lain, pemicunya selalu sama, semakin berkobarnya api yang
membakar bangunan lalu menyambar ke bangunan lain juga karena
elemen-elemen tersebut," Ungkap Boy Rahmat Firdaus.
( Wahyu Toveng )