Karena Tidak Transparan Anggaran Dana Desa, Ratusan Warga Gruduk Balai Desa Lebakwangi Kuningan

( Warga Desa Lebakwangi lakukan demo, guna pertanyakan tidak transparans anggaran Dana Desa.)


( Desa Lebakwangi di demo ratusan warganya.)

7Detikdotcom LEBAKWANGI KUNINGAN - Berdasarkan Audensi tanggal 6 Januari 2025 dan tanggal 22 Januari 2025 kemarin, yang membahas tentang tuntutan masyarakat mengenai transpransi penggunaan Dana Desa dan lainya untuk memberikan pertanggung jawabkan yang di tanda tangani kades Nuryaman di sertai para saksi , namun sampai kamis 30 Januari 2025 tidak ada upaya atau tindakan nyata untuk menyelesaikan seluruh tuntutan masyarakat , sehingga kesabaran masyarakat habis dan akhirnya, kemarin jum'at (31/01/25) ratusan warga desa lebakwangi, gruduk kantor kepala desa lebakwangi, kecamatan lebakwangi Kuningan.
Ratusan Masyarakat gruduk Desa Lebakwangi menuntut Kepala Desa Nuryaman mundur dari jabatan .
Masyarakat Peduli Desa Lebakwangi yang di Ketuai Tatang Muhtar saat di temui global rise tv menyampaikan keperihatinya Kepada Kepala Desa dan kurangnya transparansi sehingga menimbulkan gejolak di masyarakat, adanya dugaan penyelewengan dana dari mulai tahun 2015 dan yang sangat menonjol di tahun 2023 mengenai hak-hak kelembagaan seperti hak BPD ,RT,RW,Linmas dan Kader Posyandu tidak di bayarkan oleh Kepala Desa. 
 
Tatang Muhtar Ketua Masyarakat Peduli Desa Lebakwangi saat di tanya berapa besar dana yang selewengkan, Tatang menyampaikan tahun 2024 sekitar 250 jutaan dan Dana BLT tahun 2024 sebanyak 52 orang tidak diberikan dan masih banyak lagi'. Lalu permainan apakah yang di lakukan oleh pihak Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Bendahara serta perangkat desa?
 
"Sehingga kesabaran masyarakat habis terjadi ratusan warga geruduk Desa untuk mundur , dan akhirnya Kepala Desa Lebakwangi hari ini mundur dengangan membuat surat pernyataan tertulis yang disaksikan muspika dan kami akan kawal bila ada yang terlibat lagi kami akan kawal." Kata Tatang Muhtar, menutup perkataannya, pada beberapa awak media. Kemarin  Jum'at (31/01/25)

Saat di konfirmasi awak media, Camat Lebakwangi M.Reza .S.STP M.Si saat di tanya terkait pengunduran Kepala Desa Lebakwangi pada Jumat 31 Januari 2025, dia  menyampaikan kami pemerintahan Kecamatan sangat prihatin terjadi masyarakat geruduk Desa Lebakwangi.
( Warga Desa Lebak Wangi lakukan Demo di depan kantor desa. di kawal oleh gabungan aparat keamanan TNI-Polri.)

"Bahwasahnya, dirinya sudah menyampaikan jauh hari sudah menghimbau, didalam pembinaan , monitoring dan pengawasan sudah disampaikan dari awal, supaya semua permasalahan agar cepat di selesaikan. Dan pihak kecamatan terus mengadakan pengawasan dan pembinaan serta evaluasi namun sampai akhir tahun 2024 belum juga dilaksanakan , sehingga menimbulkan gejolak masyarakat Desa Lebakwangi dituntut mundur hari ini juga Jumat 31 Januari 2025." Jelas Reza.
 
Selain itu, Reza juga sudah menyampaikan. ini merupakan pembelajaran bagi kami dan Desa Desa yang lain agar harus selalu melaksanakan program dan kegiatan dengan di administrasikan yang baik ,dan yang paling utama transparansi terhadap masyarakat sehingga tidak menimbulkan gejolak seperti hari ini , Kepala Desa dituntut mundur olah masyarakat. Tambah Reza, mengakhiri permbincangannya.

Sementara , Kepala DPMD Kabupaten Kuningan Dr .HM. Budi Alimudin S.H M.H saat di temui awak media, dia juga menyanpaikan pada hari ini terjadi aksi masyarakat Desa Lebakwangi, pihak  kami merasa prihatin dengan kejadian ini.

"Karena kepala Desa diangkat dan diberhentikan oleh Bupati , kami mohon ijin pada masyarakat Desa Lebakwangi hasil Kajian teknis pemerintahan tetap jalan sampai dengan keluarnya SK Bupati tentang pemberhentian Kepala Desa Lebakwangi dan untuk hak-haknya tetap di berikan." Pungkasnya.

( Raya )