![]() |
( Tugu Ikan Pesut, yang di ada di pinngira jalan Kota Samarinda, yang di bangun menelan anggaran 1,8miliar dari APBD Kota Samarinda.) |
7Detikdotcom SAMARINDA KALTIM - Kembali ikon tugu pesut menjadi viral di Kota Samarinda, beberapa waktu lalu, usai pengerjaan tugu ikan pesut kelar di bangun, pada bebarapa waktu lalu, tugu melengkung berwarna merah, serta berbentuk seperti ikan pesut ramai di bicarakan.
Masyarakat
Samarinda, di buat heboh, dengan adanya bangunan yang gagah berdiri ditepian jalan tersebut, tidak main-main, tugu yang dibangun tersebut menelan anggaran, mencapai 1,8 Miliar, yang di ambil dari dana Anggaran Perbelanjaan Belanja Daerah (APBD-red). Pemerintah Daerah berharap, ini
akan menjadi icon Samarinda.
Dan mungkin akan lebih bisa menarik para wisatawan berkunjung,
namun disisi lain, warga masyarakat sangat kecewa dengan adanya anggaran sebesar 1,8miliar terbuang sia-sia. Yang seharusnya bisa bermanfaat untuk kebutuhan hal lain, dan tugu itu hanya bisa membuat bangunan yang mirip selendang, cacing pita dan lai-lain,
serta dianggap tidak ada kemiripan ikan pesut. Kata Ira Basyir, di kutip dari akun akun media sosial facebooknya.
Khususnya akun FB Ira Bisyir warga Samarinda ikut mengomentari icon yang sedang viral itu. Kemarin ( 16/01/25)
Gatal jua bahas yang lagi viral di kota saya sendiri. Lalu Tugu yang baru terbangun di simpang mall Lembuswana Samarinda. ini infonya, itu patung pesut mahakam, Ikon binatang langka Kaltim. Dalam hati, "Ini ikan Pesut, Embrio Ikan Pesut atau Dan Ikan Pesut?
"Yang saya tahu, bentuk seni tanpa subjek yang dapat dikenali, tidak menggambarkan gambaran kehidupan sehari-hari kita, itu namanya SENI ABSTRAK.
![]() |
( Ramai pembicaraan di media sosial facebook, soal pembangunan tugu pesut.) |
"Yang saya tahu, bentuk seni tanpa subjek yang dapat dikenali, tidak menggambarkan gambaran kehidupan sehari-hari kita, itu namanya SENI ABSTRAK.
Hanya orang-orang tertentu yang bisa
menerjemahkan hasil karya seni abstrak. Dan tidak semua orang bisa
menerjemahkan hasil karya seni abstrak ini." Kata Ira, dan pernah lihat, mungkin halusinasi. Tandasnya.
CC. Dinas PUPR Kota Samarinda", yang seharusnya disampaikan .
Dan
postingan tersebut menuai banyak komentar, mempertanyakan anggaran 1,8M
dana APBD yang hanya bisa membuat icon seperti itu, dana yang sebegitu
besar lebih baik di manfaat kan untuk perbaikan jalan dan lain-lain,ungkap
warganet.
(Fajri Pahlawan )