![]() |
Kunjungan Kerja Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon ke beberapa situs budaya Banten Lama ) |
7Detikdotcom SERANG BANTEN - Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama (MSKBL) yang terletak di Kota Serang, Provinsi Banten dan berada dibawah naungan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII, direncanakan untuk direvitalisasi sebagai upaya meningkatkan pengalaman bagi para pengunjung dalam menyimak museum dan sejarah masa lalu Banten.
Lokasi
MSKBL sendiri memang berada di area wisata Situs Banten Lama, tercatat
pada 2024 museum ini telah dikunjungi oleh lebih dari 60.000 orang.
Sedangkan rencana revitalisasinya, mencakupi penambahan teknologi
interaktif, ruang pameran temporer, serta perbaikan berbagai fasilitas.
Pada
Minggu (19/1/2025) lalu, peresmian revitalisasi museum tersebut
dilakukan oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. Dalam sambutannya ia
menyampaikan bahwa, penambahan teknologi interaktif pada MSKBL merupakan
sarana yang memungkinkan bagi terhubungnya antara masa lalu dengan masa
kini secara lebih dinamis.
"Tidak
hanya membuat pengunjung lebih terlibat, namun juga menjadikan Museum
sebagai ruang yang hidup, ruang edukasi yang relevan dengan perkembangan
zaman, tidak hanya sekadar sebagai tempat menyimpan artefak," ujar
Fadli Zon kepada awak media.
Lebih
jauh lagi ia mengatakan pengelolaan museum dan bagaimana
mempresentasikan koleksi benda dan fakta sejarah di dalamnya mestilah
ditangani dengan transformasi digital.
"Situs-situs
ini menyimpan jejak penting bagi identitas bangsa Indonesia, karena
Banten pernah menjadi salah satu kekuatan besar di Asia Tenggara, pusat
peradaban penting Nusantara dengan warisan budaya yang luar biasa. Di
sini kita sama-sama berkomitmen untuk memastikan pelestarian budaya ini
tidak hanya sebagai kenangan masa lalu, namun dapat pula menghadirkan
inspirasi di masa kini dan kekuatan untuk membangun masa depan bangsa,"
Ungkap Fadli Zon menambahkan.
MSKBL
dalam perjalanannya sejak 1980-an, telah menjadi pusat penelitian dan
edukasi untuk sejarah Banten. Museum ini pun menyimpan lebih dari 1.000
artefak yang menggambarkan bagaimana kehidupan masyarakat Banten di masa
lalu.
Beberapa
koleksinya yang kini dipamerkan adalah termasuk potongan-potongan
keramik Tiongkok dari abad ke-16, senjata tradisional, dan ukiran kayu
yang menunjukkan pengaruh budaya internasional pada masa kejayaan
Kesultanan Banten, serta koleksi benda-benda ritual yang berkaitan
dengan kehidupan spiritual masyarakat Banten lampau.
Selain berkunjung dan meresmikan revitalisasi MSKBL, Fadli Zon didampingi oleh didampingi Pj Gubernur Banten A. Damenta dan Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi, juga berkesempatan mengunjungi beberapa situs bersejarah lainnya di Banten, seperti Benteng Speelwijk, Keraton Kaibon, Keraton Surosowan, Masjid Agung Banten di Kasemen, dan ke Gedung Negara Eks Karesidenan Banten yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan difungsikan pula untuk rumah dinas Gubernur.
![]() |
( Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama.) |
Selain berkunjung dan meresmikan revitalisasi MSKBL, Fadli Zon didampingi oleh didampingi Pj Gubernur Banten A. Damenta dan Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi, juga berkesempatan mengunjungi beberapa situs bersejarah lainnya di Banten, seperti Benteng Speelwijk, Keraton Kaibon, Keraton Surosowan, Masjid Agung Banten di Kasemen, dan ke Gedung Negara Eks Karesidenan Banten yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan difungsikan pula untuk rumah dinas Gubernur.
"Situs-situs
ini merupakan bagian penting dari narasi sejarah Indonesia yang harus
dipelihara dengan baik, alangkah lebih baik lagi bila, bangunan
bersejarah yang telah menjadi Cagar budaya dapat dimanfaatkan pula
sebagai ruang publik dan pusat seni budaya." Tutup Fadly Zon.
( Wahyu Toveng )