Naas Seorang Gadis Pelajar, Di Gilir 4 Orang Pemuda, Usai Di Cekoki Miras

( 4 Orang Pemuda Para Pelaku Yang Lakukan Asusila Pada Seorang Gadis Pelajar )

7Detikdotcom KUNINGAN - 
Sungguh naas nasib seorang gadis, pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA-red) di Kabupaten Kuningan, dia di cekoki minuman keras, lalu korban di gagahi secara bergilir oleh 4 orang remaja, yang juga berasal dari Kuningan.

Adanya peristiwa bejat tersebut, berawal sebut saja kembang, berkenalan dengan salah satu orang pelaku di sebuah aplikasi media sosial, yang pada akhirnya mereka sering chatingant, hingga si korban (Kembang-red) di ajak bertemuan, lalu diajaklah jalan-jalan, dan diajaklah main ke kamar kos. seperti sudah direncanakan, bersama salah satu orang pelaku lagi, yang sudah berada dalam kosan, lalu korban dirayu, dan diajak pesta minuman keras.

Selang beberapa waktu kemudian, kembali korban di ajak ketemuan, lalu diajak jalan-jalan. Kembali. korban kena bujuk rayu lagi, hingga,  di ajak main ke kos-kosan, namun lokasinya berbeda. Di kos-kosan tersebut, ternyata, sudah ada dua orang pelaku lainnya.

Korban pun di ajak kembali berpesta minuman keras (Miras-red), setelah korban mabuk parah, dirinya digagahi oleh 4 orang pelaku secara bergiliran. Setelah melakukan hal tersebut, salah satu orang pelaku, mengantarkan korban pulang kerumah, namun saat  di rumah, kondisi serta prilaku korban diketahui seperti tidak biasanya oleh kedua orang tuanya. Setelah, di tanya-tanya, dan di bujuk,  akhirnya, korban menceritakan yang menimpah dirinya. Sontak saja, keduan orang tuanya sangat terkejut, marah, dan tanpa banyak bicara, orang tua korban langsung melaporkan kejadian yang menimpah anak gadisnya itu ke kantor Polisi di ancaran, dan laporan tersebut langsung di tanggapi oleh pihak dari Unit PPA Polres Kuningan.
 
Tanpa waktu lama, pihak kepolisian dari Polresh Kuningan, segera menangkap 4 orang pelaku di rumahnya masing-masing.  dan saat ini, 4 orang pelaku, kini diamankan oleh petugas kepolisian Polres Kuningan.  
 
“Kesemuanya ada 4 orang pelaku sudah lumayan di sebut orang dewasa. Adapun korban, saat ini, masih berstatus seorang pelajar SMA. Dan mereka awalnya hanya kenal di aplikasi, hingga pada akhirnya  terjadi hal peristiwa ini.” Papar Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, melalui Kasat Restkrim I Putu Ika Prabawa. Tandasnya, Selasa (14/01/25)
 
( Raya )