Wartawan 7DetikDotCom, Dapat Ancaman Dari Oknum Wartawan, Soal Pemberitaan Sanitasi Dari DPUTR Kuningan

( Wa yang di lakukan seseorang oknum pria, yang mengaku-ngaku wartawan dan anggota LSM/Ormas di Kuningan )

7DetikDotCom - KUNINGAN -
Terkait adanya beberapa pemberitaan yang di tayangkan dari beberapa media koran, baik cetak maupun online soal adanya program sanitasi pembuatan sapty tank, di ratusan desa di beberapa kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan, program yang dilakukan oleh pihak kementeria PUPR dan di jalan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ( DPUTR -red) Kuningan, yang sempat sedikit alami kendala namun akhirnya bisa teratasi sesuai harapan dan tujuan dari perogram tersebut, agar warga masyarakat tidak membuang kotoran tinja di aliran sungai.

Pasalnya, pemberitaan adanya program sanitasi sapty tank, yang ramai menjadi perbincangan di media sosial dan di lingkungan warga masyarakat Kuningan, pemberitaannya banyak di dominasi dan di tulis oleh salah awak media online 7DetikDotCom.

Adanya ancaman yang dilakukan oleh seseorang oknum yang mengaku wartawan dari salah media online, dan mengaku bernama "TM," baru-baru ini, ancaman tersebut, dilakukan melalui via WhatsApp dari nomor 0858001908xx, baik melalui percakapan tulisan dan telepon.

Teror telepon WA yang dilakukan oleh seorang pria oknum yang mengaku-ngaku sebagai wartawan, dan mempunyai saudara yang berkerja di salah satu jabatan sedikit strategis dari Dinas DPUTR, yang menangani bidang program DAK Sanitasi sapty tank tersebut, dia mengatakan.

"Nitip Desa ini ya, itu pekerjaan saya, Sanitasi, TM," dan pihak dari salah awak media dari 7DetikDotCom, menjawab, " Apa yang titip, emang rak sepatu, suruh si pejabat dari DPUTR itu bicara, kerjaan masbro kan wartawan, kenapa lari ke sanitasi?"

Oknum yang mengaki wartawan tersebut, dengan nada keras, mengatakan, " Y udah, kamu berhadapan dengan saya, " lalu di jawab oleh si awak media 7DetikDotCom, "Mangga di tampi, "

Usai lakukan nada ancaman melalui via tulisa WA, awak media 7DetikDotCom, mencoba telepon untuk lakukan klarifikasi dan untuk kejelasan si oknum pelaku teror ancaman tersebut, dalam percakapan telepon, pelaku dari oknum tersebut, dengan nada keras dan ancamannya, dia ucapkan. "Tunggu kamu dirumah, kami datangi kamu kerumah, jangan kemana-mana," si awak media 7detik pun menjawab, "Mangga di antos masbro, " ditunggu selama 3 jam si pelaku teror tidak datang, namun selang beberapa jam kemudian, setelah si awak media 7detik, sedang keluar untuk lakukan rutinitas, si pelaku lakukan Wa, "di datangi kerumah, enggak ada," awak media menjawab, "3 jam saya menunggu, memang situ siapa, pentingkah?" dan si pelaku, menjawab, "Si banci beraninya koar-koar." tandasnya.

Awak media 7detikdotcom juga menceritakan, " Memang beberapa hari lalu, sahabat baik saya, di Maleber beritahu, ada yang nanya saya, dan ingin meminta nomor saya, namun, sahabat saya tidak memberi, dan juga dari orang rumah, memberitahu, ada orang yang cari saya kerumah. Namun, karena memang saya anggap tidak terlalu penting saya abaikan." Beber Raya, Kamis (05/12/24)

Dan hal ini pun menjadi pertanyaan, awak media 7detikdotcom, langsung menghubungi pihak yang menangani masalah program sanitasi, baik perangkat Desa yang di oknum pelaku sebutkan, serta Kepala Bidang yang jalani program tersebut, serta Kepala Dinas PUTR, juga di konfirmasi, apakah ada pihaknya yang mengutus preman untuk lakukan anacaman pada kami soal sanitasi? pihak yang bersangkutan pun sangat kaget, dan kesemuanya menjawab, " Maaf pak raya, pihak kami tidak pernah utus orang ataupun seseorang yang mengancam dan neror pak raya, memang dia (Oknum -red) siapa? dan saudara si itu, benarkah?

Di sisi lain, Kepala Biro Kuningan, dan para awak media dari seluruh media yang bertugas di Kabupaten Kuningan, mengecam akan kejadian tersebut, dan menyarankan untuk segera masalah ini, di bawa ke rana hukum, jserta segera dilaporkan, agar tidak membuat rusak nama baik wartawan. Serta dari beberapa aktivis, juga aktivis-aktivis yang datang dari kalangan, Ormas?LSM baik dari LSM Penjara, Pemuda Pancasila, GRIB, dan beberapa komunitas lainnya yang juga sempat dikabarkan melalui mulut kemulut, dibuat kesal, dengan adanya perihal teror ancaman dari si oknum yang mengaku-ngaku wartawan dan juga anggota dari salah satu ormas/lsm.

Kabiro 7detikdotcom, mencoba klarifikasi dan hubungi si pelaku via telepon, dalam sambungan telepon tersebut, si oknum tersebut, mengatakan, "bahwa dirinya sedang ada di pasapen, dan memang dirinya datang beberapa kali ke rumah raya, untuk silahturahmi saja kok, dan hanya ingin ikut berbelasungkawa atas adanya musibah meninggalnya istri kang raya, dan soal sanitasi, hanya ingin bicara, ya, kita sama-sama aja, "tandasnya berdalih.

Adanya pemberitaan yang di muat hari ini, saat di konfirmasi, nomor oknum tersebut, ceklis satu. Dan adanya hal, ini, rencananya, 7detikdotcom akan Di Polisikan, oleh Penasehat Hukum dari 7Detikdotcom.

( Fajri Pahlawan )