Puisi-Puisi Mochammad Syu'aib: "Kerinduan."

( Mochammad Syu'aib, Penulis, Sastrawan dan Seorang Petani )

7DetikDotCom - SASTRA PUISI -

1/
 
PUISIKU 

Puisiku
Puisi tiada akhir 
Puisi tiada akhir itu kau 
Kau yang kuairi dengan ritmis gemericik rindu 
Rindu tanpa temu itu kau 
Kau yang belum sempurna kulukis sketsanya 
Sketsa yang kulukis tanpa rupa 
Rupa yang kulukis itu kau 
Kau yang kususun dari imajinasi dalam diksi 
Diksi yang membangun puisiku itu kau, puan
Puan dalam angan membayang.

Republik NGOTA, 08 Februari 2024

2/

KERINDUAN 

Aku duduk sendirian di tengah dingin yang mengurung 
Kudapati bayangan wajahmu di tengah lingkar bulan diayun kerlip gemintang 
Langit putih serupa laut rindu

Kau berbisik aku mengangguk; bahwa kerinduan sesuatu yang menyenangkan juga mematikan 

Wajahmu menyata 
Senyum pun tercipta

Aku terus menulis bait-bait puisi.

Republik NGOTA, 20 Juli 2024


3/
 
SECANGKIR KOPI PENUH RINDU 

Apa yang kau lihat dalam secangkir kopi yang baru kuseduh?
Tadi kuseduh puisi
Masih mengepul, bukan?
Asapnya adalah rindu yang kumajaskan untukmu 
Coba kau hidu aroma puisi itu 
Pasti kan kau dapati betapa kental rindu yang kutuangkan 
Semua tentangmu yang telah memintas batas angan 
Dan memaksaku meramunya dalam secangkir puisi, tentangmu 

Ke sinilah sebentar 
Kuingin kau mendengar bisikku; aku selalu merindu tentang dan akanmu.

Republik NGOTA, 02 Agustus 2024.


Bionarasi:

Mochammad Syu'aib, pekebun juga penyuka puisi ini adalah pemilik akun Facebook FAJAR BUMI, email boejang78@gmail.com yang bermukim di Batanghari, Jambi.