Perjalanan Panjang Indonesia Menuju Negeri Bebas Korupsi

( Bersama Bpk, Sudirman Said,  saat berpose bersama )

7Detikdotcom - JAKARTA - Indonesia telah berjuang keras memberantas korupsi, penyakit kronis yang menggerogoti sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.  Perjalanan ini dimulai sejak era Orde Baru dengan praktik korupsi yang merajalela, hingga era reformasi yang menjanjikan pemerintahan yang bersih dan transparan.  Lembaga anti-korupsi didirikan, undang-undang disahkan, namun korupsi masih menjadi tantangan besar.

Salah satu kendala utama adalah kebiasaan korupsi yang sudah mengakar di masyarakat.  Mulai dari suap kecil hingga praktik korupsi besar-besaran, budaya permisif terhadap korupsi masih sulit dihilangkan.  Mentalitas "asal bapak senang" masih menghantui.
 
Lemahnya penegakan hukum juga menjadi batu sandungan.  Meskipun KPK hadir sebagai lembaga anti-korupsi yang kuat, intervensi politik, lemahnya koordinasi antar lembaga, dan kurangnya dukungan masyarakat seringkali menghambat proses hukum.  Putusan pengadilan yang terkesan ringan terhadap pelaku korupsi semakin memperparah situasi.
 
Kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara juga menjadi celah.  Birokrasi yang rumit dan minimnya akses informasi publik memudahkan terjadinya penyimpangan.  Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan juga menjadi masalah.
 
Namun, harapan tetap ada.  Masyarakat sipil semakin aktif mengawasi dan melaporkan praktik korupsi.  Media massa berperan penting mengungkap kasus dan mendorong transparansi.  Penguatan kelembagaan anti-korupsi, peningkatan kapasitas aparat penegak hukum, dan reformasi birokrasi terus dilakukan.  Pendidikan anti-korupsi sejak dini juga digalakkan untuk menanamkan nilai integritas pada generasi muda.
 
Pemberantasan korupsi membutuhkan komitmen dan kerja keras semua pihak.  Sinergi pemerintah, lembaga anti-korupsi, masyarakat sipil, dan media massa sangat penting untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.  Harapannya, generasi mendatang dapat hidup di Indonesia yang bebas korupsi dan menikmati pembangunan yang adil dan merata.

Orasi Kebangsaan ; Perjalanan, Tantangan, dan Harapan Pemberantasan Korupsi di Indonesia #Memberantas Korupsi, Menyelamatkan Harkat Negeri pada Kamis, 5 Desember 2024 yang bertempat di Kampus Kuningan, Universitas Paramadina Trinity Tower lt.45, Jakarta Selatan menghadirkan beberapa praktisi di dalamnya seperti Sudirman Said, MBA. Tony Saut Situmorang, M.M. Kevin Evans, dan lain-lain. Pidato pembuka oleh Prof. Didik J.Rachbini, Ph.D.

( Erna Wiyono )