( Komunitas Curam, lakukan aksi Tanam pohon, Di Hutan Pinus pakawa, Desa Tarumajaya, Kab bandung )
7Detikdotcom - KABUPATEN BANDUNG - Komunitas Curam (Curhat di alam) yang diinisiasi, Taufik Hidayat, pendiri yang juga bekerja di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Diskucapil), mengadakan aksi tanam
pohon sebagai bentuk kegiatan yang bersifat Edukatif, diikuti sekitar 70
lebih anggota dari berbagai luar kota. Berlokasi di hutan pinus Pakawa,
Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Sabtu, 28/12/24.
Ketika
ditemui tim media, Taufik memaparkan, bahwa kegiatan ini bertujuan
untuk melestarikan lingkungan juga merekrut orang-orang yang peduli
dengan alam. Anggota komunitas ini terdiri dari beberapa kalangan
anak-anak sekolah, mahasiswa, dan dari para pekerja. Terbentuknya
komunitas Curam ini pun terlahir dari dukungan para anggota yang siap
untuk melakukan aksi terhadap lingkungan.
"Awal
terbentuknya komunitas Curam ini, sekitar bulan Agustus 2024, pada
kegiatan curam pertama hanya berfokus pada acara camp bareng, setelah
berjalan beberapa waktu, kami berdiskusi dan akhirnya sepakat untuk
melakukan kegiatan yang lebih produktif, yaitu, untuk langkah awal
adalah penanaman pohon ini, dan respon para anggota juga bagus, sehingga
mendorong saya untuk lebih memprioritaskan pada kelestarian alam,"
ujarnya.
Sebelum pada
puncak acara penanaman pohon ini, komunitas Curam mengadakan kegiatan
camp bersama dari tanggal 28-29, banyak acara yang dilaksanakan dengan
meriah, dan dikukuhkan struktur kepengurusan agar komunitas ini lebih
berkembang dan melahirkan generasi-generasi baru, seperti motto yang
diterapkan pada komunitas ini "Menanam Generasi Baru Untuk Negeri",
Taufik berharap bahwa generasi bukan hanya terletak pada orang-orangnya,
namun secara globalisasi merangkap pada generasi alam, tercipta
lingkungan baru, energi baru dan kelestarian baru yang autentik dan
lebih terjaga. Kata Taufik, menambahkan.( Komunitas Curam, Berkemping ria, di hutan pinus pakawa di desa tarumajaya Kabupaten Bandung )
Selain itu, lanjut Taufik, Kalau untuk kebutuhan tenda dan sleeping bag komunitas Curam ini difasilitasi oleh Eiger, ada juga sebagian yang membawa sendiri. Taufik menegaskan bahwa komunitas ini menerima siapapun yang ingin bergabung dari kota dan luar kota, karena kegiatan ini terbuka untuk umum dengan membuka platform pendaftaran secara online dan bisa secara offline.
Dalam
kesempatan ini, Fazrun, sebagai ketua pelaksana menyampaikan bahwa
kegiatan ini adalah awal langkah komunitas untuk menentukan
program-program selanjutnya, karena kegiatan komunitas Curam ini
kontinyu, dan akan diadakan di beberapa titik lokasi berbeda. Paparnya.
"Dengan
kegiatan di Curam 2 ini, kami akan memperkokoh struktur kepengurusan,
untuk merencanakan program-program kedepannya, InSya Allah untuk
kegiatan berikutnya kami akan mengadakan di beberapa titik lokasi
berbeda, seperti di Kutanangka, Cihaniwung atau bukit Paesan, untuk
kegiatan berikutnya komunitas tidak berfokus pada penanaman pohon saja,
namun lebih diarahkan pada kegiatan yang lebih produktif lagi, seperti
pembentukan tim rescue dan tim gabungan yang nantinya bisa berkolaborasi
dengan pihak terkait seperti BNPD dalam penanggulangan bencana." Tegas Fajrun, menutup pembicaraannya.
( Arnita )