 |
( Para mantan napi terori, yang menggeluti dunia Jurnalistik di media online 7DetikDotCom.)
|
7DetikDotCom - SUMATERA UTARA - Mendengar nama Teroris, tentu saja, semua orang berpikir soal kekerasan, bahkan dianggap sangat tidak pantas untuk di dekati. Pasalnya, banyak kasus masalah huru-hara adanya ledakan bom bunuh diri, yang banyak terjadi di beberapa wilayah negara di dunia ini, teroris adalah para pembunuh berdarah dingin, yang mengatas namakan agama. Namun, ada hal yang beda pada siang hari ini, Kamis (28/11/24) sejumlah orang mantan atau eks narapidana teroris (Napiter-red) yang sudah ber-ikrar kembali ke pangkuan NKRI, dengan didampingi awak media online dari 7detik.com
datang kunjungi untuk bersilaturahmi ke Mapolsek Medan Helvetia. Kapolsek Medan Helvetia,
Kompol Alexander Piliang, menyambut hangat kedatangan para eks napiter
di ruangan kapolsek.
Dalam
suasana kekeluargaan, kapolsek mendorong para eks napiter utuk aktif
dalam dunia bisnis dan wirausaha. "Anak saya seorang pilot, tapi saat ini
dia memilih untuk menjadi pedagang mie bangladesh di Jakarta", Kata perwira yang pernah bertugas di Detasemen Khusus 88 Anti Teror itu.
Selain itu, di berbagai daerah di Indonesia, para mantan teroris juga terus intens lakukan silahturahmi, ke TNI - Polri, untuk bisa saling bersinergi, serta hanya di media online 7DetikDotCom, para mantan teroris, diterima dan di percaya
untuk bisa berkarya dalam menyampaikan beragam macam informasi pada masyarakat luas di Indonesia.
Kompol Alexander Piliang, menjelaskan, bahwa diperlukan keberanian untuk memulai usaha, sembari
mengambil contoh usaha patungan yang dirintis oleh putranya yang kini
tengah viral. Dia juga menceritakan,
"Sebenarnya sewaktu anak saya menyampaikan niatnya untuk
berniaga, justru saya yang khawatir. Tapi anak saya tetap memberanikan diri
untuk mulai usaha. Bersama 4 orang temannya, mereka membuka warung makan
yang mereka namakan Warkop Medan Di Jakarta atau mereka singkat menjadi
Warkop MDJ." Imbuhnya memotivasi.Dalam kesempatan tersebut Kompol Alex, sapaan akrab beliau, menitip pesan pada eks Napiter, yang saat ini sudah menjadi awak media online di 7DetikDotCom, agar senantiasa selalu bisa menjadi teladan dalam pemberitaan serta berani mengutarakan kebenaran ditengah-tengah masyarakat luas, khususnya di pelosok-pelosok desa yang masih sangat awam tentang banyak hal, seperti kasus hukum, dan lain sebagainya.
Dan hanya di media online 7DetikDotCom, yang berkantor pusat di Timbang, Kecamatan Ciganda Mekar, Kabupaten Kuningan Jawa -Barat, para wartawannya, kebanyakan datang dari para mantan teroris. Kata Alex Menambahkan.
Kami semua sangat mendukung, karena sangat memotivasi banyak kalangan, dalam hal semua ini. Dan patut di acungi jempol, karena memberi kepercayaan serta mempercayai, orang yang pernah melakukan atau bergabung dengan organisasi radikal tersebut, sangat membuat banyak orang justru berhati-hati, serta mewaspadai, akan tindak-tanduk para eks Napiter, atau para mantan narapidana umum lainnya, yang kembali ketengah-tengah masyarakat, dan kembali hidup bermasyarakat secara normal.
Secara pribadi, kami sangat mengapresiasi, dan angkat topi, karena tidak semudah membalikan telapak tangan, untuk menghilangkan suatu stigma itu sangatlah tidak mudah, bahkan yang luar biasanya, segala hal berita miring yang ditudingkan banyak orang tentang para mantan Narapidana teroris dan para mantan Narapidana lainnya, tentang masa lalu mereka, para mantan napi tersebut justru malah tersenyum, lalu diam-diam mereka malah membuktikan untuk menjadi yang lebih baik lagi.
" Lebih baik berjalan lurus, dan semua cemohan miring, di abaikan oleh mereka. Mengubah itu tidak mudah, dan yang lebih mudah itu adalah, mengabaikan suatu hal negatif, untuk menjadi yang positif." Pungkasnya,
( Roni )
