Puisi - Puisi Sultan Musa: " Lingkar Cerita Hari. )

( Sultan Musa, Penulis dan penyair )
 

7DetikDotCom - SASTRA PUISI - 

1/

BISIKAN KAU DAN AKU

kau adalah alasan
kehadiran petik hangat

kau adalah alasan
pertemuan mencari kira

ada makna setiap kehadiran dan pertemuan
jauh di dasar ada aku dan kau

tetap aku dan kau, tak tahu arah
saat di mana masa dilalui!

#2024
 
2/

LINGKAR  CERITA HARI

semakin bulan meredup
banyak kisah teringat

semakin malam memeluk
banyak cerita terngiang

semakin sujud melekat
banyak kalbu terobati

karena jejak masih ada
dan cerita belum menutup,
"janganlah mengkhawatirkan esok dengan menghabisi hari ini !"

#2024

3/

SEMESTAKU HARI INI

dan aku kemas segala harapan hari ini,
semakin banyak suara pelangi mengikuti

dan aku cipta segala keindahan hari ini
semakin banyak gema ikhlas tersenyum

dan aku datang suluhkan irama karunia
semakin paham bahwa dibawah lindungan  sama
menunggu tenangnya pikiran
menunjukkan doa tanpa batas

#2024

4/

SENYUM

senyum
adalah jembatan kepingan 
yang tak terabaikan
dari bayangan diri yang tersentuh

2024

5/

TAPAK SEPI DAN SENYUM

sepi hadir menyusup nurani
senyum pongah mengurung mimpi
dari rindu membuncah namun pergi

sepi dan senyum, 
menyelipkan langit lembayung untuk dinikmati
tentang nyanyian angin membisu tak bertepi

#2024

6/

KARENA KAU UNTUK SESEORANG

walau kau bukan kenangan, namun tak  
pernah gagal membentangkan diri atas jiwa  
tak terbalas

walau kau bukan harapan, namun tak pernah  
usai memperbaiki diri atas mimpi 
tak terwujud

karena kau adalah suara rintik yang  
bangun di cahaya seseorang

#2024


Bionarasi:

Sultan Musa, berasal dari Samarinda - Kalimantan Timur. Tulisannya tersiar di berbagai platform media online dan media cetak nasional maupun internasional. Karya-karyanya masuk dalam beberapa  Antologi bersama penyair nasional dan Internasional. Buku tunggalnya bertajuk “Titik Koma,” nomine buku puisi unggulan Penghargaan Sastra 2021 Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur. Dan puisinya terpilih juga pada event "Challenge Heart and Art for Change" Collegno Fòl Fest Turin - ITALIA (2024). Tercatat pula di buku “Apa dan Siapa Penyair Indonesia – Yayasan Hari Puisi Indonesia”Jakarta 2017.