7DetikDotCom - KUNINGAN - Gembar-gembor hari ini, rencana akan adanya ribuan orang yang akan turun aksi grudug kantor Kejaksaan Negeri Republik Indonesia (Kajari-red) Kabupaten Kuningan, hanya isapan jempol belaka. Pasalnya jalan raya Aruji, lokasi kantor Kajari Kuningan, tampak lengang dan hanya di penuhi lalu-lalang kendaraan yang melewati jalan tersebut.
Pupuslah semua rencana dari beberapa kalangan elit ASN baik dari Esselon 2 seperti Kadis, Kaban dan Camat, Sekdis, Kabid, Kasi serta antek-anteknya yang di duga akan melakukan perlawanan dengan memakai tangan orang sipil dari kalangan LSM yang sudah di rencanakan serta sudah di biayai untuk melakukan penjegalan pada salah satu pasangan calon ( Paslon -red) yang saat ini ikut tampil di ajang kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakilnya untuk Kuningan.
Pertemuan demi pertemuan rahasia, serta sudah mengeluarkan banyak data dan anggaran dana, yang di duga ingin memandulkan langkah dari mantan panglima ASN yang di anggap sudah tidak sejalan lagi dengan langkah -langkah konkrit mereka.
"Mana ini, katanya mau nurunin ribuan massa, dari semua lapisan elemen. Kok, gada orang di sini. Sudah tidak aneh, kalau si eta dari LSM itu begini. Maklum, mereka pasukan 86, alias pasukan sogokan untuk nakut-nakutin orang. " Kata Ade Huma dalam petikan video yang dia unggah di medsosnya. Dan dikirimkan ke beberapa awak media. Siang tadi Senin (25/11/24)
Menurut Ade Huma, yang juga seorang aktivis sosial dan ketua Ormas Pemuda Pancasila PAC Cilimus. Kerjanya cuma begini doang manusia satu itu. Jadi kita semua udah enggak aneh lagi. Maklum pasukan nasi bungkus. Tandasnya.
( Raya )