 |
( Foto dokumentasi www.7detik.com )
|
 |
( foto dokumentasi www.7detik.com )
|
Kalimantan Timur - 7detik.com - Siang tadi, acara
deklarasi yang di adakan di ruangan Polresta Samarinda, yang di hadiri oleh para tamu undangan dari berbagai elemen, yang bertujuan mengikat tali silaturahmi antar berbagai lapisan elemen dan lintas agama untuk menjadikan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada-red) Di wilayah Kalimtan Timur, khususnya di Kota Samarinda, di tahun 2024 ini selalu dalam keadaan aman , damai dan terhindar dari pemilu yang tidak adil.
Dalam hal tersebut, seluruh warga masyarakat Kota Samarinda mengetahui, sosok dari seorang Komisaris Besar
Polisi Ary Fadly, pria kelahiran Kupang Nusa Tenggara Timur, yang di kenal ramah dan bijak
sana. Dan dirinya, adalah lulusan Akademi Kepolisian
(Akpol-red) angkatan 2000, Kemudian Kombes Pol Ary Fadli, juga pernah mengemban
tugas sebagai Kepala Kepolisian Sektor Bontang Selatan, Lanjut pada 2006
Kombes Pol Ary Fadli, kemudian menjabat sebagai Kasatreskrim, Polres Kutai Barat,
yang baru dibentuk. Lalu pada tahun 2008, Ary Fadli mengemban amanat
sebagai Satreskrim, Polres Blitar selama setahun, Kemudian, pada 2010,
dia menjabat Kasatreskrim Polres Mojokerto, hingga di 2018, lalu menjabat sebagai Kapolres Bojonegoro.
Saat ini, dirinya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota ( Kapolresta-red) Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, sejak 5
Januari 2022 hingga sekarang. Dalam acara tersebut dirinya juga ikut menghadiri kegiatan acara cooling
sistem menuju Pilkada 2024 yang aman. Dan bertempat di aula Polresta Samarinda, di tempat dimana dirinya di tugaskan.
Acara
deklarasi damai dan silaturahmi, baik dari unsur TNI-Polri, bersama Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Para Ormas serta LSM, Elemen Serikat Buruh dan para Serikat Pekerja, serta dari para elemen Mahasiswa, dalam rangka cooling sistem menuju Pilkada 2024 yang Aman, Damai dan Sejuk di Kota Samarinda.
Dalam kegiatan pembukaan acara tersebut, yang di buka oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB) Kota Samarinda, Kiai Haji. Zaini Naim, dirinya berpesan.
"Secara pribadi, dirinya berharap serta mengajak untuk seluruh warga masyarakat, khususnya dari berbagai elemen agar kita semua mau menjadikan pilkada di Samarinda ini, sebagai ajang silaturahmi. Dan bukan menjadikan ajang sebagai memecah belah, jadikan
pilkada yang rukun damai sentosa antar sesama peluk agama maupun antar
berbeda agama. Sebab kita semua saudara, walau berbeda agama, suku namun
terciptanya kedamaian adalah tujuan yang mulia." Tandasnya menutup pembicaraannya dalam kegiatan acara. Selasa siang tadi (03/09/24)
Di
akhir acara dan penutup kegaiatan tersebut, pembacaan doa dilakukan oleh, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia
(MUI-red) Samarinda, dengan khidmat para tamu yang menghadiri acara tersebut, ikut berdoa untuk pilkada yang aman
dan damai.
( Fajri Pahlawan )
