 |
| ( foto dokumentasi Wahyu toveng. www.7detik.com ) |
7detik.com - Olahraga - Timnas Indonesia kembali memetik satu poin pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup C seusai menahan imbang tanpa gol melawan tamunya, yakni Timnas Australia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Selasa malam, 10 Agustus 2024. Dengan hasil ini, untuk sementara Marselino Ferdinand dan kawan-kawan menempati posisi ke-4 dengan koleksi 2 poin dalam klasemen Grup C, di bawah Jepang, Bahrain, dan Arab Saudi. Sedangkan lawan mereka malam ini, Australia menempati posisi ke-5 dengan koleksi 1 pon, di atas Cina yang mengalami kekalahan (1-2) malam ini versus Arab Saudi.
Secara
statistik Indonesia memang kalah dalam penguasaan bola dari Australia
(37% berbanding 63%), meskipun selama hampir 15 menit awal babak
pertama, Indonesia mampu menguasai permainan dan memberikan tekanan
dengan 2 tembakan yang tepat mengarah ke gawang negeri kangguru
tersebut, namun kemudian perlahan Australia membalikkan keadaan dengan
akurasi operan antara pemain mereka unggul 71 % dari Indonesia yang
mencapai statistik akurasi operan hingga 61 persen.
Pertahanan
Indonesia digempur terus menerus seusai 15 menit babak pertama
berlangsung, bahkan Australia hampir beberapa kali memetik hasil,
seperti pada menit ke 20, tendangan keras strikernya, Harry Souttar
tepat mengarah ke gawang Indonesia yang dijaga kiper Maarten Paes.
Kemudian tendangan Nestor Irankunda yang membentur tiang kanan gawang.
Skor 0-0 bertahan hingga turun minum, dan di babak pertama ini, wasit
menghadiahi 2 kartu kuning untuk pemain timnas Australia, yaitu C.
Goodwin di menit 10 dan K. Baccus di menit 44.
Di
babak kedua, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong menurunkan Witan
Sulaeman untuk menggantikan Rafael Struick, dan strategi ini sedikit
berhasil menggedor pertahanan Australia dari sisi sayap kanan, Peluang
Indonesia sempat didapatkan oleh Marselino Ferdinand pada menit 55,
walau sedikit melambung. Australia secara perlahan dan pasti kembali
mendominasi pertahanan Indonesia sejak pertengahan babak kedua. Adam
Taggart di menit 67 hampir menjebol gawang Indonesia, namun kiper
Maarten Paes lebih sigap menyelamatkan gawangnya.
Melihat
dominasi Australia sedemikian rupa, Shin Tae Yong kemudian mengubah
strategi permainan dengan mengganti beberapa pemain skuad Garuda,
seperti Thom Haye yang menggantikan Ivar Jenner, lalu memasukkan pemain
bertahan, Pratama Arahan menggantikan pemain gelandang, Marselino
Ferdinand pada menit 80, dan Wahyu Prasetyo menggantikan Sandy Walsh
pada menit 86. Strategi ini pun akhirnya berhasil menutup peluang
Australia memetik hasil penuh untuk mengalahkan Indonesia, saat
bertandang ke GBK, ketika wasit meniup peluit akhir babak kedua, skor
pertandingan berkesudahan 0-0 dan kedua tim berbagi masing 1 poin.
Sebelumnya wasit kembali mengeluarkan 2 kartu kuning di babak ini
masing-masing untuk pemain Indonesia, Justin Hubner pada menit 57, dan
pemain Australia, S. Silvera pada menit 92.
Selanjutnya
Timnas Indonesia akan kembali melakukan laga tandang melawan Bahrain
pada 10 Oktober 2024, dan Cina pada 15 Oktober 2024. Sebelumnya di
pertandingan tandangnya pertama kontra Arab Saudi pada 6 September 2024,
Timnas Indonesia berhasil mendapatkan satu poin, setelah bermain imbang
(1-1). Untuk laga malam ini yang disaksikan oleh sekira 60.000 suporter
fanatik Timnas Indonesia di Stadion GBK, cukup mampu menjadi modal
untuk menjaga semangat positif seluruh Skuad Garuda menghadapi
lawan-lawan mereka berikutnya di Grup C. Suporter Indonesia cukup
antusias menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia versus
Timnas Australia, bahkan mereka telah memenuhi stadion sejak dua jam
sebelum pertandingan dimulai pukul 19.00 WIB.
( Dari berbagai sumber: Wahyu Toveng )