( Pasca adanya peristiwa oknum ASN aktif, yang lakukan pengeroyokan pada tukang parkir, pada minggu malam kemarin, dan foto serta rekaman videonya tersebar dan sempat viral di media sosial fracebook dan Whatssap.)
7detik.com - Kuningan - Pasca terjadinya peristiwa adanya kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang di lakukan oleh sekelompok orang pada korban tukang parkir, bernama Izan alias Ozan, di depan pertokoan Terbit, tepatnya di jalan raya siliwangi, Kota Kuningan. Dan salah satu pelaku pengeroyokan tersebut, di duga adalah oknum Aparat Sipil Negara ( ASN -red ) yang masih aktif ber-inisial WN, dan berkerja di salah satu Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan Kuningan, terduga pelaku tersebut, kemarin malam sudah di amankan oleh pihak Kepolisian dari Polres Kuningan, serta sedang di lakukan proses hukum.
Dan kembali, nama Korp dari Instansi Dinas Perhubungan (Dishub-) Kuningan, tercoreng dengan ada peristiwa yang di lakukan oknum staffnya. Dari informasi yang beredar di permukaan, serta dari pantauan, beberapa awak media, siang tadi, saat di konfirmasi ke pihak Kepolisian Polres Kuningan, petugas dari Polres yang namanya tidak mau di korankan, dia mengatakan.
"Adanya peristiwa pengeroyokan pada korban, yang sehari-hari berkerja sebagai tukang parkir di depan pertokoan terbit, atau di langlang buanan, kemarin minggu, sekira jam 9 malam, dari kemarin terduga pelaku sudah di amankan oleh pihak sini (Polres-red). Dan siang tadi, terduga pelaku yang memang ASN aktif, sekira jam 12siang tadi, di bawa ke Cirebon, untuk di periksa masalah kejiwaannya. Serta untuk masalah selanjutnya, kami tidak paham, karena itu ada pada rana Reserse Kriminal, yang memang sedang menangani permasalahan tersebut." Tandasnya, sambil berlalu.
Dari semua sumber-sumber informasi yang di dapat, dari penelusuran awak media di lapangan, di area parkiran langlang buana dan taman kota, pasca kejadian malam minggu kemarin, dari terduga pelaku yang melakukan pengeroyokan dan penganiayan, pada korban Izan, hanya 1 orang yang di amankan oleh pihak kepolisian.
Pasalnya, dalam rekaman video yang beredar di media sosial dan sempat viral tersebut, ada beberapa orang yang juga ikut melakukan pemukulan sampai korban tersengkur ketengah jalan raya, dan korban masih saja terus di hujani pukulan dan tendangan secara bertubi-tubi, namun beberapa pelaku masih belum di amankan oleh pihak yang berwajib.
( Raya )