![]() |
( Foto dokumentasi www.7detik.com ) |
![]() |
( Foto dokuemnatsi www.7detik.com ) |
Jakarta - 7detik.com - Seperti yang kita ketahui bahwa menuntut ilmu bukanlah perkara yang mudah, tetapi suatu hal yang perlu di perjuangkan. Selain tekad bulat, mental kuat, dan kemauan. Ini yang sudah di tempuh oleh seseorang yang saat ini menjabat, sebagai, Sekretaris Jenderal Organisasi Wanita Muslimah Indonesia (WMI-red). Sosok wanita yang sangat kalem dan sederhana justru menjadikannya terkesan elegant, jauh dari kesan kemewahan.
Kiprahnya di dunia kemanusiaan patut diperhitungkan, dirinya, dan salah satu pencapaian terbesar wanita bersuara lembut ini, dengan tesisnya yang berjudul “Pengaruh stress kerja dan burnout terhadap kinerja perawat rawat inap di Rumah Sakit islam Al –Muchtar Karawang.
Pada akhirnya, dirinya berhasil, gelar tersebut sudah ada di belakang namanya, "Dr.Aldena Cinka Nauratefida Putty FISQua.,MARS."
Perempuan yang akrab di sapa, Dr, Cinka ini, yang juga merupakan Ketua Yayasan
Annida_99, dengan didampingi Ibunya Dr. Aliefety Putu Garnida CHt.,SST.,SKM.,M.Psi.,MH.Kes FISQua, saat di konfirmasi, siang tadi, dirinya mengatakan.
"Saya sangat berterima kasih kepada dua pembimbing dan penguji tesisnya, serta pada ibunda tercintanya. Sebab mami adalah role model terbaik bagi dirinya secara pribadi, yang mengajarkan pula pada dirinya tentang hidup dan bagaimana menyikapi hidup. Motivasi terbesar yang dirinya dapatkan adalah dari ibundanya, yang banyak memberi ilmu di universitas kehidupan. " Terang Cinka. Minggu (01/09/24)
Cinka juga memaparkan. Pencapaian ini, secara pribadi saya persembahkan untuk Mami (Ibundanya-red), wanita hebat yang paling saya cintai di dunia. Kata Cinka, menutup pembicaraannya, dengan sedikit menahan air matanya.
Sementara itu, Dr. Aliefety Putu Garnida CHt.,SST.,SKM.,M.Psi.,MH.Kes FISQua, Ibunda dari, Dr, Cinka, juga ikut menyampaikan.
"Cinka, adalah anak yang memang hobby belajar, ternyata dia bisa membuktikan padanya, bahwa dirinya sangat ingin mengikuti jejak orang tua perempuannya, yang mengenyam bangku kuliah berkali kali. Alhamdulillah sejak kecil anaknya memang tidak pernah merepotkan dan selalu gigih memperjuangkan apa yang dia inginkan. Ranking tiga besar selalu diraihnya namun saya mendidik kedisipinan yang besar pada anak dan mengajarkan betapa hidup ini perlu di perjuangkan." Ungkapnya, tentang sosok seorang anaknya Cinka.
Lebih jauh lagi, Dr. Aliefety Putu, juga menambahkan. Sebagai orang tua saya sangat bahagia dan mendukung apapun yang dikerjakan dia. Selagi kegiatan itu positif, kerjakan sesuai kemampuan. Pendidikan yang baik tentu sangat penting, karena pendidikan merupakan modal utama bagi kehidupan kedepannya, selainmoral, etika dan agama.Papar, Dr, Aliefety, yang juga mantan model dan penyanyi di era 90an ini. menutup pembicaraannya.
Pilihan Cinka untuk mengambil Manajemen Administrasi Rumah Sakit ( MARS-red) karena berkaitan dengan dunia kedokteran sehingga membuatnya memilih kuliah yang mengambil kelas weekend. Meski sibuk kuliah, menjalani masa intership, mengurus putra semata wayangnya, dan aktif sebagai Sekjen di Organisasi Wanita Muslimah Indonesia, tidak membuatnya putus asa dan patah semangat.
"Bagi Cinka, hidup adalah anugerah yang diberikan Allah swt dan perjalanan kehidupan adalah takdir yang harus di perjuangankan dan di jalani dengan ikhlas. Kita menjadi hambaNYA yang di minta untuk terus berbuat kebaikan. Mencari ilmu bagi saya juga sebuah kebaikan."
Saat ini, Cinka belum memutuskan langkah apa yang akan di ambil selepas menerima gelar MARS. Selain langsung ingin melanjutkan S3 dan menekuni pekerjaannya sebagai dokter. Selain itu, Cinka adalah, ibu dari Althafandra Atharazka Khawarizmi Rafie, dan dia berharap kelak ilmu dan
kemampuannya berguna bagi masyarakat banyak.
( Emi Suy)