Cuaca Ekstrem Di Kuningan, Wahyu Himbau Petani, Untuk Menanam Palawija

 

( Diskatan Gelar Acara Hari Jadi Kuningan ke 526 )

( Pj Bupati Kuningan dan Ka Diskatan saat memantau varietas tembakau )

 

Kuningan - 7detik.comBeberapa waktu lalu, Varietas tembakau lokal Kuningan telah di daftarkan dan mendapatkan sertifikasi tanda daftar varietas lokal unggul yaitu varietas tembakau molegede dan tembakau paliken oleh Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Dengan memiliki sertifikat pendaftaran, dapat menjamin kualitas dan keaslian varietas tembakau lokal, sehingga dapat menarik minat lebih banyak pembeli dan meningkatkan nilai jual produk.Karenanya Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan-red)  ini dalam upaya meningkatkan kualitas produk pertanian dan mendukung para petani tembakau.

Selain itu pula, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan-red) Kuningan, yang saat ini di kepalai Dr. Wahyu Hidayah, banyak sekali terobosan pertanian lainnya. Bahkan dalam beberapa hari lalu, Diskatan Kuningan, meraih gelar predikat terbaik dan di nobatkan juara umum, serta Kuningan memimpin inovasi pertanian di tingkat regional dalam masalah pertanian (Pesta Tani-red) di Propinsi Jawa Barat.

Di sela-sela kegiatan, menyemarakan Hari Jadi Kuningan ke 526, yang di gelar di halaman kantor Diskatan yang berlokasi di Jalan Raya Kadu Gede, Kepala Diskatan, Dr. Wahyu Hidayah, saat di tanya, masalah terkait cuaca ekstrem pada saat ini di wilayah Kuningan, terkait dengan banyak sawah yang kering serta, alternatif penanaman tanaman palawija. Selasa ( 03/09/24)

Dan tanaman Palawija adalah tanaman yang mempunyai fungsi utama sebagai tanaman rotasi dalam bidang pertanian. Salah satu alternatif peluang terbaik dalam meningkatkan produktivitas bahan pangan ini, bisa didapat dari penanaman jenis tanaman palawija .

" Untuk itu, pihak kita menghimbau terkait dengan kondisi saat ini apabila para petani di area pesawahannya kekurangan air, ya 'harus bijak untuk bertanam, semisal bercocok tanamnya dengan komoditas bercocok tanaman palawija," Kata Wahyu, menutup pembicaraan.


( Raya )