Wanita Muslimah Indonesia, Audensi Dengan Karumkit Polri Kramat Jati Jakarta


Organisasi WMI saat lakukan audensi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta

Organisasi WMI, berpose bersama Brigjend Pol Hariyanto, Karumkit Polri, Jakarta

Jakarta - 7detikcom - Founder sekaligus Ketua Umum Wanita Muslimah Indonesia, Dr. Aliefety Putu Garnida CHt SSt SKM M.Psi MH.Kes MARS FISQua, bersama pembina WMI Pusat Ifa Hanif Dhakiri dan pengurus lainnya, lakukan audiensi dengan pihak Kepala Rumah Sakit Polisi Republik Indonesia (Karumkit Polri-red) yang berada di Kramat Jati, Jakarta Timur. Audensi tersebut di sambut baik Karumkit, yang saat ini di jabat oleh Brigadir Jenderal Polisi Dr..Hariyanto,Sp.PD. Kegiatan yang dilakukan tersebut, bertujuan untuk menjalin komunikasi dan meningkatkan sinergitas antara Rumah Sakit Polri Kramat Jati dengan Organisasi Wanita Muslimah Indonesia.

Kegiatan audiensi, yang dilakukan tersebut, bertujuan menjalin lagi sinergitas dan bukan hanya merupakan langkah konkret dalam membangun sinergi antara RS Polri Kramat jati dan Organisas WMI saja tetapi juga menunjukkan komitmen bersama untuk mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi sesama.

Selanjutnya Founder sekaligus Ketua Umum WMI yang juga mantan model dan penyanyi ini menyampaikan bahwa kehadirannya bersama rekan-rekannya, hal ini merupakan agenda kunjungan kerja serta memperkokoh lagi tali silaturahmi, sehingga bisa tercipta sinergitas WMI-RS Polri Kramat Jati demi Kejayaan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam kunjungan audensinya, siang tadi, Karumkit Polri Kramat Jati, di berikan cinderamata, sebagai ucapan terima kasih dan sebagai kenang-kenangan dari Organisasi WMI.

Dalam kesempatan audensi tersebut, Dr. Aliefety Putu Garnida, founder yang juga sekaligus Ketua Umum Wanita Muslimah Indonesia (Ketum WMI -red) dia mengatakan.

"WMI akan senantiasa turut berperan serta mendukung dan membantu kegiatan sosial yang selama ini selalu di gelar oleh Organisasi Wanita Muslimah Indonesia.Serta siap saling bekerja sama dengan pihak Kepolisian, dalam menciptakan rasa kebersamaan antara Kepolisian dan masyarakat luas pada umumnya dan Organisasi Wanita Muslimah Indonesia pada khususnya. Cuma segelas kopi yang bercerita bahwa yang hitam tak selalu kotor dan yang pahit tak selalu menyedihkan. Semangat kopi dapat menjadi pengingat bagi kita untuk hidup dengan penuh makna dan menginspirasi. Sama hal nya WMI yang selalu mengedepankan kebersamaan dalam kesederhanaan dan menciptakan wanita muslimah yang kreatif inovatif produktif,.“ ujar Ketua Umum WMI menutup diskusinya siang kemarin. Senin (12/08/24).

Sementara, Karumkit Brigjend Pol Dr. Hariyanto, secara pribadi dirinya, sangat berterimahkasih, pada seluruh lapisan warga masyarakat, khususnya pada Organisasi WMI, dan dia juga menuturkan.

"Bahwa untuk membentuk satu wadah organisasi wanita itu tidaklah mudah, sehingga sangat perlu di bentuknya mental dan pemikiran serta wawasan yang luas. Ibarat biji kopi, juga mengajarkan untuk menghargai kebersamaan. Seperti saat kita berkumpul dan bercerita, di warung kopi, sering kali kita menemukan orang-orang dari segala lapisan masyarakat berkumpul dan saling berbagi cerita," terangnya.

Hariyanto, juga menambahkan, soal obrolan tentang kopi, minuman dengan rasa pahit ini sering dimaknai dengan hal-hal filosofis, baik tentang kehidupan, cinta, rindu, sampai patah hati. Setiap orang tentunya memiliki berbagai filosofi tersendiri akan kopi yang diminumnya, begitu pula dengan suasana yang dia rasakan saat meminum kopi. Satu langkah kecil dari sebuah niat baik mampu membawa kita menuju sesuatu yang di luar imajinasi. Imbuhnya.

"Mereka saling mendengarkan dan menghargai satu sama lain. Begitu juga dalam kehidupan, kebersamaan dengan orang-orang terdekat dan saling mendukung satu sama lain, adalah kunci untuk meraih kebahagiaan. Lalu mengikuti kata-kata filosofi kopi yang inspiratif, semua dapat belajar untuk menikmati setiap momen, menghargai kebersamaan, dan berani bermimpi dan bertindak nyata," Tandasnya, sambil tersenyum.

( Emi Suy )