Para Eks Teroris Bersama BNPT Lakukan Sosialisasi Pencegahan Paham Radikal Di Kaltim

Direktur Deradekalisasi BNPT Brigjend Pol R. Ahmad Nurwahid, saat diskusi bersama para mantan eks teroris di wilayah Balik Papan Kalimantan

Kalimantan - 7detik.com -
Kota Balikpapan, yang ada di wilayah Kalimantan, menjadi tujuan dari pengukuhan kepada mitra Badan Nasional Penanggulangan Teroris, (BNPT-red). Hal tersebut, adalah untuk lebih meminimalisir lagi, masalah paham-paham radikal yang bersifat sangat jauh dari norma-norma agama, ataupun kemanusian. Dalam hal ini, para eks atau mantan dari para narapidana teroris, bersama Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT-red) dalam moment, di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang 79 tahun, berkumpul dan lakukan sosialisasi, yang bertujuan untuk mencegah bahaya paham terorisme atau radikal di wilayah Kalimantan, khususnya Kota Balik Papan.

Dalam silahturahmi bersama para eks napiter, dan moment tersebut, menjadi ajang diskusi sekaligus sosialisasi, Direktur Deradikalisasi, Brigadir Jenderal Polisi. R. Ahmad Nurwakhid, S.E., M.M. mengatakan.

"Bahwa mitra deradikalisasi ini harus di sumberdayakan, bahkan bisa dapat sekali membantu dalam pencegahan paham radikal di Kalimantan Timur yang menjadi pusat Ibu Kota Nusantara. Sebab paham radikal ini sangat mudah sekali masuk kepada masyarakat terkhususnya di media sosial, karena paham teroris ini masuk bukan karena minimnya perekonomian pendapatan warga masyarakat, tetapi ini masalah ideologi, bukan karena kemiskinan atau mereka tidak dapat lapangan pekerjaan, bahkan soal masalah minimnya pendidikan, dan lain sebagainya." Terang Ahmad Nurwakhid. Jumat (16/08/24)

Berhubung dalam beberapa hari ini, adalah momen Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ( HUT RI-red)yang ke 79, di pinggir Pantai Lamaru Balik Papan, kita bersama dan kumpul, hingga menjadi ajang diskusi dalam pencegahan paham radikalisme atau terorisme. Dan sebagai mitra deradikalisasi yang kini, sudah kembali ke pangkuan NKRI, saya pribadi serta dari pihak BNPT, sangat bersyukur, karena sudah mau ikut untuk mencegah serta mensosialisasikan paham radikal, di wilayah tempat tinggalnya masing-masing, seperti di wilayah Balik Papan ini. Ujar Brigjen Pol Ahmad, menambahkan diskusinya.

"Kegiatan ini, bukan hanya berhenti sampai hari ini saja, sebab akan menjadi agenda berkepanjangan, dan akan ada lagi seterusnya nantinya. sebab saat ini, Kalimatan akan menjadi pusat Ibu Kota Negara. Dan kemungkinan besar banyak dari mereka, para oknum yang akan melakukan hal-hal yang tidak bertanggung jawab, yang mungkin atau bisa jadi membawa pemahaman radikalisme, maka harus sejak dini kita mulai bekerjasama untuk menangani kemungkinan yang terjadi, dan pencegahannya."Pungkasnya.

Disamping itu ketua FKPT wilayah Kalimantan Timur, Jubaidi yang di kenal sebagai sebagai dosen Universitas 17 Agustus, tampak hadir serta ikut memberikan materi wawasan kebangsaan kepada mitra deradikalisasi. Dan acara tersebut di tutup dengan lomba-lomba yang maknanya adalah kebersamaan dan untuk mengisi kemeriahan HUT kemerdekaan RI ke-79.


(Fazri pahlawan)