Farsya Anandhita Aristri, Dengan beberapa koleksi desain pakaiannya Beberapa Koleksi Pakaian Hasil Desain dan Karya Farsya
Jakarta - 7detik.com - Dunia mode
Indonesia kembali di ramaikan dengan munculnya koleksi terbaru dari desainer
muda berbakat, Farsya Anandhita Aristri. Bertajuk “Morphs”, koleksi ini
menawarkan sebuah interpretasi unik tentang transformasi, keindahan, dan
kebebasan melalui rancangan jaket denim yang dihiasi dengan sentuhan kerajinan
tangan.
Farsya, yang dikenal dengan desainnya yang penuh makna dan estetika, terinspirasi oleh kupu-kupu Violet Copper, spesies kupu-kupu dengan warna sayap yang memikat mata. “Kupu-kupu Violet Copper melambangkan proses transformasi yang menakjubkan,” ungkap Farsya. “Dari ulat yang sederhana, ia menjelma menjadi makhluk yang indah dengan sayap yang menawan. Proses ini mengingatkan kita bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berkembang dan mencapai keindahannya sendiri.”
“Morphs” menampilkan jaket denim yang diubah menjadi desain feminin dengan sentuhan artistik. Farsya menggabungkan teknik rajut, tapestri, dan makrame untuk menciptakan detail-detail yang terinspirasi dari kupu-kupu Violet Copper. Bentuk dan warna sayap kupu-kupu, serta habitat aslinya di rawa-rawa dan tepi sungai di Finlandia, menjadi sumber inspirasi utama dalam koleksi ini.
“Saya ingin menghadirkan jaket denim yang tidak hanya
stylish, tetapi juga memiliki cerita dan makna di baliknya,” jelas Farsya.
“Dengan menggabungkan kerajinan tangan, saya ingin menciptakan look edgy yang
tetap mempertegas gaya feminin. Denim menjadi kanvas yang sempurna untuk
mengekspresikan kreativitas dan transformasi." Kamis, Siang tadi (20/06/24)
Desain tapestri pada jaket “Morphs” menggambarkan habitat
asli kupu-kupu Violet Copper, menghadirkan imajinasi tentang lokasi di pinggir
sungai dalam hutan Finlandia dengan warna-warna yang memikat. Rajutan benang
berbentuk kupu-kupu dengan warna ungu dan oranye khas Violet Copper menambah
kesan feminin yang menawan. Masih kata Farsya, menambahkan.
“Saya ingin menciptakan desain yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki makna yang mendalam,” tambah Farsya. “Warna-warna yang saya gunakan terinspirasi dari kupu-kupu Violet Copper, tetapi juga mencerminkan keindahan alam Finlandia yang penuh dengan warna-warna yang menenangkan.”
Koleksi “Morphs” ditujukan untuk wanita muda berusia 12
hingga 24 tahun yang ingin tampil stylish dan percaya diri. Desainnya
memperhatikan unsur dan prinsip desain, dengan keselarasan bentuk dan warna
yang harmonis. Penempatan tapestri dan rajut di bagian belakang menjadi
penyeimbang makrame pada bagian depan, menciptakan keseimbangan visual yang
menarik. Masih kata Farsya menjelaskan.
“Saya ingin fokus pada tapestri di bagian belakang
sebagai center of interest,” jelas Farsya. “Makrame yang kompleks tidak
disatukan dengan tapestri untuk menghindari desain yang terlalu ramai. Saya
ingin memberikan ruang bagi setiap detail untuk berbicara sendiri.” Imbuhnya.
Farsya Anandhita Aristri dengan “Morphs” membuktikan bahwa denim tidak hanya sekadar bahan pakaian, tetapi juga media untuk mengekspresikan kreativitas dan makna.
"Koleksi ini diharapkan dapat
menginspirasi para desainer muda untuk terus berkreasi dan menghadirkan
karya-karya yang unik dan penuh makna." Tutupnya.
( Erna Wiyono )